Categories: MotoGPSepeda Motor

Gila! Winglet Dilarang, Ducati Patentkan Knalpot Sistim Pesawat Jet Tempur, Sadis Bener!

RiderTua.com – Ducati patentkan knalpot sistim pesawat jet tempur..Satu kata buat insinyur Ducati…Cerdik dan Gila… eh dua kata ya… hal ini berawal dari dilarangnya winglet dimana sebenarnya mereka kecewa dan jengkel karena seakan jerih payahnya bertahun-tahun meneliti keuntungan dari sebuah winglet sia-sia belaka, teknologi yang ditekuni para insinyur dan hampir saja memetik hasilnya musim balap 2016 dibuang percuma, namun dengan kejadian itu justru membuat insinyur Ducati mendapat jalan keluar baru nan cerdik dan sepertinya ide Gila karena menerapkan sistim yang sama dengan cara kerja exhaust atau gas buang atau kalau di motor disebut knalpot itu dari pesawat Jet Tempur… mosok..??

Ducati Patentkan Knalpot Sistim Pesawat Jet Tempur

Apakah sumber berita itu dapat dipercaya? namun bukti berupa patent teknologi menjadi salah satu hal yang menguatkan berita itu dimana mengungkapkan rincian tentang apa yang mungkin akan menjadi  senjata rahasia pabrikan Ducati dimasa mendatang demi meningkatkan performa desmonya di lintasan, namun sepertinya belum terlihat pada versi tahun 2017 di Desmosedici GP17, walau belum terlihat diaplikasikan sepertinya dengan piranti ini akan sangat menjanjikan bagi tim merah sebagai cara gempur lawan-lawannya dengan perang teknologi…

Cara kerjanya Gimana..?  knalpot ini akan  bekerja seperti mesin jet dimana jika dia bekerja akan  menambah daya dorong dan membantu  menjaga roda depan tetap di tanah saat ber-akselerasi….dan jika ide ini berhasil maka ini adalah penemuan yang brilian dalam adu teknis di MotoGP
Di moncong knalpot akan ada kelopak yang bisa melebar dan menyempit sama seperti pada exhaust pesawat Jet tempur yang berakibat pada perubahan gaya dorong , semakin kecil maka gaya dorong semakin besar, Sama seperti jika kita menyempitkan bibir kita saat meniup lilin semakin kecil semakin keras hembusan anginnya ,demikian juga semakin kecil knalpot akan meningkatkan kecepatan dan tekanan dari gas yang keluar dari situ…

Knalpot Berkelopak

Sistim yang dipatenkan Ducati ini adalah sebuah unit knalpot yang berkelopak  dan bisa bergerak mengecil dan membesar yang dioperasikan dengan motor listrik, di ujung pipa  knalpot Desmosedici akan mirip dengan yang ada pada  pesawat tempur…ketika lubang kecil,  akan menciptakan lebih banyak gaya dorong.
Setiap desain knalpot akan mempengaruhi power mesin .. Sistem ini akan membahayakan secara keseluruhan dari output power sepeda motor jika  knalpot tetap kecil terus menerus sehingga dengan ukuran besaran moncong yang bisa berubah sesuai variable yang diinginkan hal itu tidak akan terjadi dan yang didapat adalah sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan.

Tenaga motor MotoGP memang luar biasa, tidak sepenuhnya tenaga yang dihasilkan dimuntahkan semuanya karena akan berakibat motor terbalik karena besarnya tenaga bisa terbang dan cenderung roda depan mengangkat. Satu satunya cara menahan gaya angkat itu adalah mengurangi tenaga mesin itu sendiri… Caranya adalah dengan system jet tadi dengan variabel besaran lubang knalpot…

Lagi pula dengan gaya dorong ini akan memperingan kerja roda belakang selain itu gaya dorong tadi akan memberikan efek gaya dorong kedepan di sekitar bagian depan pusat gravitasi motor (  centre of gravity )  yang membantu mengurangi kecenderungan sepeda untuk wheelie atau roda depan mengangkat saat akselerasi puncaknya…!

Ilustrasi

Namun apakah tidak ada kelemahannya..? tentu saja ada karena sepertinya akan memerlukan bahan bakar lebih untuk system ini namun jika secara hitungan ini masih dalam batas sesuai dengan kapasitas bahan bakar yang ditentukan artinya keuntungan ini akan menjadikan kelebihan bagi tim Ducati sendiri..
Apakah ini akan digunakan sebagai senjata untuk MotoGP motor protipe ataukah diaplikasikan juga pada motor superbike di tahun 2018 sepertinya ini ide yang mempunyai daya tarik penjualan, sama seperti keluaran Ninja H2 dengan “supercharged supersport”nya…

Berikut Video Kelopak “Knalpot” Pesawat Jet Tempur… cekibrot…

This post was last modified on 5 Juli 2020 19:06

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024