Mungkin masyarakat Indonesia masih belum familiar dengan fitur supercharge. Memang karena fitur ini hanya tersedia untuk mobil listrik atau sejenisnya, berfungsi agar pengisian daya bisa lebih cepat. Seperti Apa Fitur Supercharge pada Tesla Model 3.
Fitur Supercharge
Indonesia tak lama lagi akan memulai regulasi kendaraan listrik. Artinya kita akan segera bisa melihat mobil atau sepeda motor listrik yang berseliweran di jalan. Namun, ada yang tidak menyukainya karena pengisian daya yang lama, bahkan butuh waktu hingga 5-6 jam agar bisa terisi penuh dan bisa dikendarai lagi.
Oleh karena itulah, PLN akan mengeluarkan fasilitas supercharge yang diklaim PLN mampu mengisi daya baterai mobil hanya dalam waktu 20 menit. Namun, sebenarnya supercharge bisa disematkan pada mobil. Salah satunya pada Tesla Model 3.
Dalam sebuah percobaan, Tesla dites untuk melihat seberapa cepat pengisian dayanya. Pengisiannya mulai dari 20 persen hingga terisi penuh, dan Model 3 mencatatkan waktu 50 menit.
Namun, catatan waktu ini belum sepenuhnya akurat. Karena pada saat pengetesan, diberitakan ada pengendara mobil listrik lain yang sedang ngecas di stasiun pengisian daya yang sama.
Terlepas dari hal tersebut, supercharge pada Tesla Model 3 ini memang efektif. Tetapi ketika baterai hampir terisi penuh, maka layanan fast charging akan mengurangi kecepatan pengisiannya.
Namun demikian, waktu pengecasan 50 menit masih dianggap sangat lama bagi sebagian orang. Kalo ngecas di rumah sih OK namun enggak bisa membayangkan jika saat perjalanan apalagi kalo sedang terburu-buru.
