RiderTua.com – Suzuki Jimny sudah mendulang kesuksesan cukup besar di sejumlah negara, tak terkecuali Indonesia. Ini terbukti dengan angka pemesanan yang jumlahnya sangat besar, bahkan sampai membuat pabrikan tersebut harus menambah kapasitas produksinya. Namun kabar buruk datang dari merek ini ketika Suzuki Jimny harus meninggalkan Inggris. Padahal mobil SUV legendaris tersebut belum sempat mencoba hybrid.
Baca juga: Kalau Suzuki Jimny Pakai Body Kit Ini, Cakep Nggak ?
Suzuki Jimny Harus Meninggalkan Inggris
Memang ini terdengar begitu mengejutkan, karena Jimny masih dalam era keemasannya, dimana hasil penjualannya terbilang laris manis. Tapi apa boleh buat, Suzuki Inggris tak punya pilihan selain menghentikan penjualan Jimny di Negeri Big Ben. Lalu kenapa bisa begitu?
Suzuki Inggris mengaku kalau mereka tak punya ruang bagi kendaraan konvensional disana, dan Jimny termasuk didalamnya. Jika tak punya varian hybrid, maka tak bisa dijual lebih lama lagi. Inilah alasan kenapa Suzuki tak menjual Jimny disana lagi.
Sudah Terlihat Sejak Awal
Tapi sebenarnya Jimny sudah dikecilkan kuota indennya, dan itu terlihat sejak awal tahun 2020. Suzuki melakukan ini karena khawatir Jimny takkan selaris di negara lain, karena aturan emisinya cukup ketat. Mobil ini tercatat menghasilkan emisi hingga 154 g/km, jauh melebihi batas yang mencapai 95 g/km.
Sebagai gantinya, Suzuki menawarkan lima model SUV lainnya tapi sudah memakai tenaga mild hybrid. Antara lain Vitara, Swift dan Swift Sport, SX4 S-Cross, serta Ignis. Memang ini akan mengecewakan pecintanya di Inggris, tapi keputusan ini dirasa sudah tepat.
Jauh sebelumnya, Suzuki pernah berniat untuk membuat Jimny versi hybrid, tapi sayangnya rencana tersebut tak pernah terwujud. Setidaknya Suzuki masih bisa mengandalkan SUV-nya di negara luar Inggris.
