RiderTua.com – Kabar RAV4 sempat menyeruak di Asia Tenggara, karena SUV ini sedang disiapkan kehadirannya di Malaysia. Sementara itu di luar negeri, Toyota ternyata sudah meluncurkan varian terbarunya. Kini Toyota RAV4 menyediakan pilihan mesin baru berupa PHEV (plug-in hybrid). Setelah dikenalkan di Amerika Utara, Toyota mulai menjualnya di Jepang.
Baca juga: Toyota RAV4 akan Sambangi Malaysia, Bagaimana Indonesia ?
Toyota RAV4 Mesin PHEV
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya RAV4 dikenalkan menggunakan mesin jenis tersebut. Jauh sebelumnya, Toyota mengenalkannya di Amerika Utara pada tahun 2019 lalu sebagai RAV4 Prime, sebelum dijual di wilayah ini dan Eropa. Sepertinya pabrikan mobil ini agak terlambat mengenalkannya di negaranya sendiri.
Karena PHEV, maka mesin bensinnya dipadu dengan motor serta baterai listrik yang bisa diisi dayanya. Dengan mesin 2.500 cc bertenaga 177 ps dan torsi 219 Nm, serta dua motor listrik masing-masing 182 ps dan torsi 270 Nm serta 54 ps dan torsi 121 Nm. Toyota sengaja memakai dua motor karena menggunakan penggerak 4WD.
Lebih Hemat, Lebih Bertenaga
Meski ber-hybrid, Toyota mengklaim kalau RAV4 PHEV ini punya konsumsi bahan bakar yang paling hemat di kelasnya. Sehingga mobil SUV tersebut sanggup menempuh jarak hingga 1.300 km, bahkan lebih dari itu, hanya sekali isi bensin dan daya listrik penuh. Lebih canggihnya lagi, RAV4 bisa menjadi generator rumah tangga yang menyediakan listrik hingga daya eksternal 1.500 W.
Fitur yang dimilikinya masih sama dengan RAV4 bermesin bensin atau hybrid biasa. Walau begitu, teknologi PHEV yang diberikan akan menjadi awal dari era mobil hybrid dan listrik yang terus berkembang. Mungkin Toyota tak mau kalah dengan Mitsubishi Outlander PHEV yang laris manis di beberapa negara.
Dengan kehadiran varian ini, maka RAV4 punya tiga varian mesin, yaitu bensin, hybrid, dan PHEV. Di China, RAV4 Hybrid disebut sebagai Wildlander dan cukup laris disana.
