Home MotoGP Marc Marquez : Le Mans Bukan Hanya Masalah Wet atau Dry Race...

    Marc Marquez : Le Mans Bukan Hanya Masalah Wet atau Dry Race Tapi Cuaca Dingin atau Panas Dapat Mempengaruhi Gaya Balap

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Ketika konferensi pers hari Kamis di Le Mans, Marc Marquez masih saja membahas crash yang dialaminya ketika memimpin balapan di MotoGP Jerez dua pekan lalu, yang membuatnya kehilangan banyak poin dan juga kehilangan posisinya sebagai pemimpin klasemen.

    Marquez mengakui kesalahan yang dilakukannya saat memasuki satu tikungan (tempat dia crash) di Jerez. Saat itu dia terlalu percaya diri dan terlalu memaksakan racing linenya, akibatnya dia terlalu menekan bagian depan motor.

    Marc Marquez : Le Mans Bukan Hanya Masalah Wet atau Dry Race Tapi Cuaca Dingin atau Panas Dapat Mempengaruhi Gaya Balap

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    Marc marquez menekankan, “Saya harus menghindari melakukan kesalahan lagi, terutama karena kesalahan itu terjadi di awal balapan. Saya memiliki kecepatan dan ritme, seperti yang saya lihat pada tes hari Senin. Saya cepat sejak lap pertama, saya dan tim mencoba beberapa set-up atau part baru. Ada beberapa hal menarik yang kami temukan, sekarang kami harus mengujinya di trek lain untuk memastikan konsistensi performa dan validitasnya di berbagai kondisi lintasan.”

    Sejauh ini Marc Marquez berhasil empat kali memenangkan GP Prancis dan tiga di antaranya di MotoGP. Tahun lalu, rider berusia 32 tahun itu finis ke-2 di sprint dan race utama. “Le Mans adalah trek yang saya suka. Namun hal itu sangat bergantung pada cuaca, bukan hanya masalah wet atau dry race. Baik cuaca dingin atau panas, memerlukan gaya balap yang benar-benar berbeda. Pada suhu dingin, berbelok ke kiri menjadi lebih sulit karena kita tidak dapat ngepush. Saat cuaca lebih panas, feeling pada motor jauh lebih baik karena ban lebih cepat mencapai suhu ideal,” ungkap Baby Alien.

    Area mana dari Sirkuit Bugatti yang paling disukai Marquez? “Saya sangat menyukai sektor terakhir, seperti lintasan gokart tetapi alurnya bagus. Secara umum, saya paling suka tikungan kiri. Secara umumnya, treknya bagus stop and go. Sulit untuk membuat perbedaan di sini, terlebih lagi dengan semua aerodinamika dan perangkat pada motor,” jawab juara dunia 8 kali itu.

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    Adiknya Alex Marquez kembali memimpin klasemen setelah merayakan kemenangan MotoGP pertamanya di Jerez. Saat ini rider berusia 29 tahun hanya unggul 1 poin dari Marc yang turun ke peringkat 2. Rider bernomor start #73 itu mengaku lebih santai jika duel melawan kakaknya sendiri karena dia sudah sangat mengenal karakter sang kakak.

    Apakah hal yang sama juga dirasakan Marc? “Merupakan suatu kehormatan bagi saya bisa bertarung melawan adik saya. Saya merasa lebih baik karena jika saya kalah, itu akan menjadi masalah keluarga. Yang terpenting, situasi di klasemen ini tidak mengubah hubungan kami. Saya menginginkan yang terbaik untuknya dan dia menginginkan yang terbaik untuk saya,” jawab Marc sambil tersenyum.

    Terlepas dari dua kesalahannya di Austin dan Jerez, Marc Marquez adalah pembalap berpengalaman yang saat ini tampil dominan dan seharusnya mendapat peringkat yang sedikit lebih tinggi dari adiknya itu. Namun untuk memenangkan gelar dunia, tidak hanya membutuhkan kemenangan tetapi juga konsistensi.

    Pada akhirnya, hal ini bisa berujung pada perebutan gelar dunia antara dua bersaudara. Kemudian Marc teringat ketika dia menjalani debutnya di MotoGP. “Ketika saya pertama kali datang ke MotoGP, setiap balapan akhir pekan serasa seperti ujian karena saya harus bertarung melawan Jorge Lorenzo, Valentino Rossi atau Dani Pedrosa. Saya harus membalap dengan sempurna untuk mengimbangi mereka,” ungkap Marc.

    Rekan setim Pecco Bagnaia itu menambahkan, “Namun ketika datang ke Valencia di akhir musim dan bertarung untuk meraih gelar dunia, itu adalah hal tersulit bagi seorang pembalap. Karena kita tidak hanya harus tampil baik di lintasan tetapi juga harus mampu mengelola atmosfer di sekitar kita. Kita harus tetap tenang dan fokus dalam situasi seperti itu.”

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini