RiderTua.com – Alex dan Marc Marquez sedang berduka. Tepat sebelum tes IRTA dimulai, mereka harus kehilangan kakek tercinta yang meninggal dunia di usianya yang ke-92 tahun, yang sangat dekat dengan dua bintang MotoGP tersebut. Kakek Ramon yang merupakan salah satu penggemar terbesarnya, selalu memperhatikan karir cucu-cucunya yang mengesankan dan penuh emosi. Bahkan kakek Ramon rutin menyalakan kembang api di rumahnya di Cervera setelah cucu-cucunya meraih kemenangan.
Selama liburan musim dingin, Alex dan Marc Marquez beberapa kali mengunjungi kakek mereka. Mereka sering memainkan games lucu bersama. Kakek Ramon juga ditampilkan dalam film dokumenter Amazon berjudul ‘Marc Marquez: All In’. Di dalamnya, sambil menangis Marc berjanji kepada kakeknya bahwa dia akan menang lagi setelah kegagalan tahun 2020.
Marc Marquez menyelesaikan tes Sepang di posisi ke-6. Setelah sempat kesulitan di hari pertama, pendatang baru tim Gresini Ducati itu menjadi salah satu pembalap MotoGP yang bekerja paling keras dan mencatatkan waktu yang baik di akhir balapan, bahkan dengan ban baru.
Ketika ditanya tentang perbedaan budaya dan metode kerja antara Repsol Honda dan Gresini Ducati, pembalap berusia 30 tahun itu menjelaskan, “Lebih dari budaya Italia dan Jepang, perbedaannya terletak pada fakta menjadi tim pabrikan atau tim satelit. Sebagai tim pabrikan, kita memiliki banyak hal untuk dicoba. Di satu sisi, kita harus memahami jenis mengemudinya. Kita harus fokus dan sangat tepat dalam berkomentar. Ini tentang pengembangan lebih lanjut dari motor. Sekarang saya berada dalam situasi yang berbeda. Sekarang saya lebih fokus pada bagaimana saya harus membalap sendiri.”
Marc Marquez menambahkan, “Informasi yang mengalir tidak sebesar di Honda. Saya bekerja dengan kru lamaku selama 12 tahun, jadi kita harus memperhitungkannya juga. Bagaimanapun, Honda tetaplah Honda, ini adalah HRC dan saya sangat menghormati mereka. Salah satunya adalah tim pabrikan dan Gresini adalah tim satelit tim keluarga. Namun jika kita ingin bertarung di puncak, maka jalannya sama dalam kedua kasus tersebut. Semuanya harus terorganisir dengan baik.”
This post was last modified on 13 Februari 2024 09:20
RiderTua.com - Seperti pada seri sebelumnya, penampilan Pedro Acosta di Le Mans juga membuat kagum. Rookie tim GASGAS Tech3 itu…
RiderTua.com - Meskipun Subaru kembali hadir di Indonesia, mereka telah menghadirkan sejumlah mobil disini. Dari SUV sampai mobil sport, semuanya…
RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…
RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…
RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…
RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…
Leave a Comment