RiderTua.com – Marc Marquez bersinar pada debutnya dengan Ducati pada tes pramusim di Valencia, meningkatkan kegembiraan atas kedatangannya di tim Gresini Racing untuk MotoGP musim 2024. Rider berusia 30 tahun itu telah menandatangani kontrak 1 tahun yang berarti semua opsi sekarang termasuk berpeluang mendapat tempat di tim pabrikan Ducati untuk tahun 2025.
Ducati telah mengakui bahwa Marc Marquez bisa berpeluang membalap untuk tim pabrikan, meski gajinya yang setinggi langit bisa mengurangi peluangnya.
“Karena kami belum menentukan pembalap untuk tahun 2025, saya dapat mengatakan tanpa masalah bahwa Marc adalah salah satu pesaing tim pabrikan. Tentunya ada aspek penting yang perlu digarisbawahi, yaitu dari sudut pandang ekonomi, kita tidak lagi berada dalam masa sebelum krisis kesehatan, di mana pembalap seperti dia bisa mendapatkan gaji super mahal,” kata direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti.
Sebelumnya, Marc Marquez mengakui bahwa dia akan membalap di tim Gresini secara cuma-cuma alias gratis adalah tidak benar. Namun kini tampaknya peluang Marc kecil untuk mendapatkan gaji sebanyak yang diterimanya di Honda dari Ducati.
Marquez mengakhiri kontraknya dengan Honda 1 tahun lebih awal untuk pergi ke Ducati musim depan. Kesepakatan dengan Honda dengan kontrak 4 tahun yang ditandatangani pada tahun 2020 adalah yang terbesar di grid musim ini, dan salah satu yang terbesar yang pernah ada.
Namun kontrak Marquez di Ducati dan kontrak sebagian besar pembalap MotoGP akan berakhir tahun depan, sehingga menciptakan peluang pasar yang sangat besar untuk musim 2025. Ducati berisiko kehilangan Marquez atau salah satu bintang mereka yang lain, di tengah perburuan motor terbaik yang tidak dapat memuaskan semua pembalap.
Ciabatti mengakui, “Tentu saja. Risikonya ada dan kami sangat menyadarinya. Menurutku misalnya tentang Jorge Martin. Bakat seperti dirinya, jika tak masuk tim pabrikan tentu bisa menggugah minat pabrikan lain. Tapi dia bukan satu-satunya.”
Untuk saat ini, aliansi Marquez-Ducati hanya berjalan 1 musim saja. Dia telah mengakhiri 11 tahun yang indah di Honda dengan harapan akan sebuah motor yang dapat membawanya memenangkan kejuaraan dunia ke-9.
Ciabatti menjelaskan, “Kita semua tahu bakat Marc, hanya sedikit yang bisa dikatakan mengenai hal itu. Menurutku, mengingat hasil yang diperoleh Ducati musim lalu, dengan tiga motor di depan semua pembalap, tidak perlu menambah beban lagi.
“Pada saat yang sama, sebagai Ducati merupakan suatu kebanggaan bagi perusahaan untuk melihat seorang juara seperti Marc mengendarai Desmosedici. Bagi kami, ini adalah pengakuan lebih lanjut atas pekerjaan yang kami lakukan, dan fakta bahwa Ducati saat ini adalah motor terbaik di MotoGP.”
“Marc jelas seorang pemenang dan gelar juara dunianya mengatakan demikian, oleh karena itu jika dia memilih Ducati. Itu karena dia ingin menang lagi. Bagi kita semua, ini akan menjadi sesuatu yang baru, dan situasi baru yang harus dihadapi,” pungkas Paolo Ciabatti.
RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…
RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…
RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…
RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…
RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI, Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…
RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…
Leave a Comment