Categories: MotoGP

Ini yang Bikin Joan Mir ‘Jatuh Cinta’ dengan Honda RC213V 2024

RiderTua.comDengan hanya mengumpulkan 26 poin dan satu kali finis di 10 besar, musim debut Joan Mir di Repsol Honda merupakan yang terberat dalam karir MotoGP-nya. Namun musim 2023 diakhiri dengan optimisme dalam bentuk prototipe RC213V yang direvisi secara radikal yang ditunggangi Juara Dunia MotoGP 2020 itu untuk tes di Valencia. Yang bikin Mir senang adalah motor versi 2024 lebih baik dalam segala hal… dari berat, grip, jarak sumbu roda yang sudah berubah total dari motor sebelumnya.. 

Meskipun berada di posisi ke-13 dalam timesheets (+0,798 detik), rider asal Mallorca Spanyol itu terjebak dengan memakai ban bekas sepanjang waktu latihan dan melakukan tes tanpa keuntungan memakai data dari balapan akhir pekan, karena cedera leher pada latihan hari Jumat.

Ini yang Bikin Joan Mir ‘Jatuh Cinta’ dengan Honda RC213V 2024

Untuk pertama kalinya sejak menunggangi Honda setahun lalu, Joan Mir mengatakan ada kemajuan yang jelas. “Sejujurnya, saya sangat senang. Ini pertama kalinya saya bisa merasakan perbedaan sejak saya tiba di Honda. Sesuatu itu benar-benar bekerja lebih baik,” ungkap pembalap berusia 25 tahun itu.

Mir menambahkan, “Dengan angin yang bertiup kencang, terkadang sulit untuk membuat perbandingan yang tepat. Tapi meski dengan angin ini, saya langsung bisa merasakan peningkatan dan sejujurnya itu sangat bagus. Kemudian di penghujung hari, kami fokus mencoba melakukan set up, mencoba beberapa hal di bagian depan motor.”

“Kami tidak melakukan time attack yang tepat, kami hanya ingin melakoni tes sebaik mungkin dan tidak ada cukup waktu untuk menyesuaikan semuanya. Namun kami harus senang dengan catatan waktu dan kecepatan. Dengan ban bekas, berada di catatan waktu dibawah ’30 detik adalah sesuatu yang membuat saya bahagia. Karena itu adalah catatan waktu yang harus kita lakukan untuk bisa menjadi yang terdepan. Jadi itu luar biasa,” imbuh rekan setim baru Luca Marini itu.

Joan Mir

Jadi bagaimana prototipe Honda 2024 meningkat dibandingkan motor 2023 yang finis terakhir di klasemen konstruktor dan tidak lebih tinggi dari peringkat 14 di kejuaraan pembalap (Marc Marquez)?

Berat motor : “Apa yang bisa saya rasakan langsung adalah motornya lebih ringan. Jadi pengeremannya sedikit lebih baik, tekanannya sama (saat pengereman keras) tetapi sekarang kita mengerem di titik yang berbeda. Ini juga sedikit membantu di sisi tikungan. Ini membantu segala sesuatu yang dapat ditingkatkan dengan motor yang lebih ringan. Jadi itu hanya sebuah keunggulan,” ungkap Mir.

Grip : “Cengkeraman yang merupakan sesuatu yang kami keluhkan sepanjang tahun, sepertinya lebih baik,” ujar Mir, yang mengindikasikan bahwa karakter mesin yang direvisi membantu cengkeraman tersebut.

Jarak sumbu roda : “Kami mencoba beberapa hal pada set-up, menggerakkan keseimbangan motor. Jika kita mecermatinya, motornya sedikit lebih besar dari yang sebelumnya,” jelas Mir.

Tren sebelumnya adalah, motor MotoGP buatan Jepang berukuran pendek dan tinggi, sedangkan motor Eropa (Ducati, Aprilia, KTM) lebih panjang dan rendah.

Bagian depan motor : “Saya bisa mendapatkan feeling yang lebih baik, umpan balik yang lebih baik dari bagian depan motor. Ini baru tes pertama, tapi memang benar bahwa Valencia adalah trek di mana menuntut cengkaraman lebih dari bagian depan motor,” ujar Mir.

Karena cengkeramannya yang lebih baik, kini Mir merasa elektronik kontrol traksi dapat disetel untuk memberikan lebih banyak kendali kembali ke tangan pembalap. “Jenis elektronik yang kami miliki tahun ini, menurutku kami dapat melakukan sesuatu untuk masa depan. Itu salah satu hal yang saya minta untuk tes Sepang (pada bulan Februari). Ada margin untuk melakukan itu sekarang karena cengkeramannya sedikit lebih baik,” jelas Mir.

“Jika kami memiliki kendali lebih besar di tangan pembalap, itu merupakan sebuah keuntungan. Itu yang saya lakukan dengan Suzuki dan di akhir balapan, saya selalu bisa tampil kuat, tidak hanya percaya pada elektronik. Jadi kami sedang mengerjakannya dengan ban bekas, dan itu merupakan hal yang tepat untuk dilakukan. Kami membuat beberapa langkah dan ya saya bisa melihat reaksi di dalam garasi,” imbuhnya.

Untuk 2024, Mir bertukar tim di garasi Repsol Honda dan akan bekerja dengan mantan kru Marc Marquez yang dipimpin oleh Santi Hernandez. Rekan setim barunya Luca Marini akan bekerja dengan mantan kepala kru Mir, Giacomo Guidotti.

Sebagai bagian dari sistem peringkat konsesi yang baru, pembalap Honda dan Yamaha berhak mengikuti tes Shakedown di Sepang, sebelum tes resmi.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Berhasil Mengalahkan Alex Marquez

RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…

6 Mei 2024

Logo MotoGP Akan Berubah Mulai Tahun 2025.. Ada yang Suka dan Tidak!

RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…

6 Mei 2024

Alex Rins Ingin Tetap Bertahan di Yamaha Meski Banyak Masalah

RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…

6 Mei 2024

Masalah Ducati Terpecahkan Mereka Telah Menemukan Solusinya

RiderTua.com - Akhir pekan MotoGP di Jerez sangat positif bagi Ducati dengan tiga pebalapnya naik podium dan tes konstruktif untuk…

6 Mei 2024

Marc Marquez Tidak Tepat di Tim Pabrikan Ducati, Ini Alasannya!

RiderTua.com - Mantan pembalap Neil Hodgson menegaskan, "Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati? Saya melihatnya tidak tepat. Tetapi kenapa mereka…

5 Mei 2024

Tak Seperti Biasanya KTM Tampil Mengecewakan di Jerez Musim Ini

RiderTua.com - Dalam upaya menjadi penantang utama Ducati, balapan akhir pekan KTM di Jerez berakhir mengecewakan. Brad Binder berhasil P6…

5 Mei 2024