RiderTua.com – Selama balapan akhir pekan MotoGP musim 2023, tercatat 1.012 crash di semua kelas. Sebanyak 358 crash tercatat dalam statistik crash resmi kelas MotoGP 2023, dengan rata-rata 17,9 per balapan akhir pekan. Setidaknya tingkat crash turun secara signifikan dibandingkan kuartal pertama musim ini. Pada 5 Grand Prix pertama dengan format sprint yang baru, terjadi rata-rata 22,8 crash per akhir pekan MotoGP.
Meski demikian, kelas premier tetap menjadi kelas dengan jumlah crash terbanyak di tahun 2023. Terjadi 344 crash di Moto2 dan bahkan di kelas entry-level Moto3 yang kerap bergejolak, frekuensi pembalap terjatuh lebih jarang, tepatnya hanya 310 kali.
Sebagai perbandingan, angka crash pada musim 2022 yang juga mencakup 20 Grand Prix yakni total 335 crash di MotoGP (rata-rata 16,7 per event), 428 di Moto2 (21,4 per event) dan 343 di Moto3 (17,5 per event).
Pembalap Repsol Honda yang paling sering mencium aspal atau mendarat ke gravel trap pada tahun 2023. Marc Marquez sudah memimpin daftar ‘raja crash’ pada jeda musim panas, meskipun setelah cedera ibu jarinya di Portimao dia benar-benar melewatkan Grand Prix di Las Termas, Austin dan Jerez dan masing-masing melewatkan balapan utama di Sachsenring dan Assen.
Menurut pernyataannya sendiri, awalnya pembalap berjuluk Baby Alien itu secara sadar mengambil lebih sedikit risiko usai jeda, tetapi pada akhir musim terakhirnya dengan RC213V dia membukukan rekor pribadi sebanyak 29 kali crash yang tentunya akan dengan senang hati dilakukan oleh juara dunia 8n kali itu. Pada tahun 2017 dia sudah mengoleksi 27 kali crash. Akhir yang menyakitkan dari era Honda-nya adalah crash hebat usai bertabrakan dengan Jorge Martin pada balapan final di Valencia.
Sebagai informasi, Raja Crash di kelas kecil: Aron Canet di Moto2 dan David Alonso di Moto3, gagal melampaui rekor Marquez dengan masing-masing mencetak 24 dan 23 kali crash.
Rekan setimnya Joan Mir, yang melewatkan tiga Grand Prix pada bulan Juni karena cedera jari dan hanya menyaksikan akhir musim di Valencia sebagai penonton setelah crash di FP1, mengalami 24 kali crash tahun ini.
Peringkat 3 ‘raja crash; MotoGP ditempati oleh rookie Augusto Fernandez dari tim GASGAS Factory Racing Tech3 dan pembalap senior Aprilia Aleix Espargaro, dengan masing-masing 23 crash. Pembalap berusia 34 tahun itu 5 kali crash di GP Malaysia saja (total 4 kali crash pada hari Jumat saja di Sepang).
Di antara pembalap reguler, Pecco Bagnaia (Ducati), Franco Morbidelli (Yamaha) dan Maverick Vinales (Aprilia) terbukti sangat stabil dengan masing-masing hanya 7 kali crash. Sang juara dunia asal Italia itu mencatatkan 5 kali crash di antaranya di balapan utama, yang berarti 5 kali nol poin.
*= pembalap pengganti/wildcard
This post was last modified on 14 Desember 2023 20:09
RiderTua.com - GWM Ora seharusnya sudah dapat menjual mobil listriknya di Indonesia ketika pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu. Namun…
RiderTua.com - Haval menjadi satu dari tiga merek yang dibawa oleh Great Wall Motor (GWM) di Indonesia selain Tank dan…
RiderTua.com - Usai meraih gelar dunia Superbike pertamanya pada tahun 2021, Toprak Razgatlioglu diberi kesempatan untuk menunggangi motor Yamaha MotoGP…
RiderTua.com - Pada tahun 1969, Kejuaraan Dunia Balap Motor pertama kali digelar di Sirkuit Bugatti. Trek balap di selatan Le Mans…
RiderTua.com - Honda Brio tetap menjadi salah satu mobil terlaris di Indonesia, meski Toyota Kijang Innova dan Daihatsu Sigra juga…
RiderTua.com - HRC (Honda Racing Corporation) meminta test rider Stefan Bradl ambil bagian dalam GP Jerez dengan wild card. Namun…
Leave a Comment