Categories: MotoGP

Marco Bezzecchi : Mustahil Tanpa Vale dan Academy VR46

RiderTua.com –  Dalam sprint GP Argentina, Marco Bezzecchi berhasil finis di posisi ke-2 meski mengalami fase awal yang penuh gejolak. Dalam balapan 25 lap, rider Mooney VR46 itu kemudian merayakan kemenangan start-finish yang absolut. “Luar biasa, saya tidak bisa menggambarkannya, tidak bisa dipercaya. Ini merupakan perjalanan yang panjang dan akhirnya saatnya tiba,” ujar Bez sumringah.

Rider asal Rimini-Italia itu menambahkan, “Di pagi hari saya merasakannya, tapi kemudian turun hujan dan jujur saja saya sempat putus asa. Karena kemarin feeling di atas motor sangat bagus dan saya berpikir, jika saya tidak membuat kesalahan besok, saya benar-benar bisa mencoba untuk menang’.”

Marco Bezzecchi : Mustahil Tanpa Vale dan Academy VR46

“Untuk pertama kalinya dalam karir saya, pikiran itu terlintas di benak saya. Ketika saya melihat hujan, bencana bagi keadaan emosi saya. Tapi dalam sesi pemanasan saya melompat ke atas motor dan feeling itu luar biasa, bahkan dalam wet race. Jadi saya berkata pada diri sendiri, ‘Oke, saya bisa melakukan ini’,” imbuh Bezzecchi.

Jika kita lihat dari luar, kemenangan Bez terlihat mudah, tetapi sebenarnya itu perlu kerja keras. “Itu sangat sulit. Secara mental, jenis balapan ini sangat sulit. Saya tidak tahu, tapi saya merasa baik. Saya berusaha membalap dengan lembut. Karena saya tahu ban akan aus. Jadi saya sudah ngepush, tetapi pada saat yang sama fokus untuk bersikap lembut pada motor,” ungkap murid VR46 Academy itu.

Tim Mooney VR46 2023

Untuk tetap fokus pada putarannya yang sepi, Bezzecchi menyemangati dirinya dan motornya. “Ketika saya pertama kali melihat berapa banyak lap yang masih tersisa, itu masih 14. Saya berpikir, ‘Oh, itu cepat’. Tapi kurang 14 lap itu sangat panjang. Itu sulit,” lanjutnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Ducati tidak pernah merayakan kemenangan di Termas de Rio Hondo. Namun pada hari Minggu, pabrikan asal Borgo Panigale itu menyapu bersih podium. Anehnya, hanya pembalap tim satelit yang naik podium setelah Pecco Bagnaia crash (lanjut balap tapi hanya finis ke-16 tanpa poin).

Kesalahan sang juara bertahan sekaligus rekannya di VR46 itu juga berarti bahwa, pimpinan klasemen jatuh ke tangan Bezzecchi. “Baru dua Grand Prix, tapi itu emosi yang luar biasa. Semuanya terlintas di kepalaku, tapi tidak pernah seperti ini. Fantastis, tapi sejujurnya yang paling membuat saya bahagia adalah tim. Tanpa Vale dan tanpa Akademi, mungkin mustahil bagi saya untuk mencapai titik ini,” ujar rider berusia 24 tahun itu.

Terlepas dari semua euforia, mata Bezzecchi berbinar saat berbicara tentang keluarganya. “Ayah dan seluruh keluarga saya sudah banyak berkorban, kami sering bepergian ke penjuru Italia dan kemudian ke seluruh dunia. Saya jarang bertemu mereka, tetapi mereka berusaha keras untuk mewujudkan impian saya. Saya tidak akan pernah cukup berterima kasih kepada mereka,” ungkap pembalap yang kini memimpin klasemen dengan mengantongi 50 poin, terpaut 9 poin dari Pecco yang kini turun ke peringkat 2.

“Hal yang sama berlaku untuk Vale. Dia adalah idola saya dan masih idola saya. Saya mulai karena dia. Kemudian bertemu dengannya, menjadi sahabatnya dan menjadi pembalapnya. Berhasil memenangkan balapan MotoGP sungguh luar biasa. Terima kasih banyak untuk Vale,” pungkas Marco Bezzecchi.

This post was last modified on 7 April 2023 08:01

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024

Toyota Umumkan Recall Prius Karena Ini

RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…

20 April 2024