RiderTua.com – Usai finis ke-2 dalam sprint race pada hari Sabtu, Jorge Martin (Prima Pramac) juga menjadi korban Marc Marquez di GP Portugal pada race hari Minggu. Datang dari posisi ke-3 di grid, rider asal Madrid-Spanyol itu memasuki tikungan pertama di posisi ke-2. Kemudian di lap 2, pembalap berusia 25 tahun itu berada di posisi ke-3.
Pada lap 3, Martin terlibat insiden dengan Marc Marquez di tikungan 3 dan cukup beruntung tidak di’clear’ oleh rekan senegaranya itu. Dengan segala upaya bermodal keterampilan dan usaha, pembalap Ducati itu tetap bertahan di motornya dan mampu kembali ke lintasan di posisi ke-16.
Jorge Martin : Marc Marquez Dua Kali Menghancurkan Balapan Saya
Pada lap 19 dari 25 putaran, dia berada di posisi ke-11 ketika balapannya berakhir setelah terpeleset. “Dampaknya parah. Jari kaki saya patah dan saya juga merasakan ‘sesuatu’ di pergelangan kaki saya. Akan saya periksakan pada hari Senin. Sayang sekali, dengan kecepatanku sebenarnya saya bisa meraih kemenangan,” ujar Martin.
“Setang saya bengkok usai crash, tapi saya masih bisa mengatur waktu dengan sangat cepat. Itu bukan pertama kalinya dia (Marc) merusak balapanku. Saya harap, kedepannya dia bisa menghindari saya. Race control harus bertindak. Saya tidak pernah merusak satu pun balapannya, tapi dia dua kali merusak balapan saya,” imbuh rider berjuluk Martinator itu kesal pada Marc Marquez.
Klasemen Lengkap MotoGP Portugal : Pembalap – Team – Konstruktor
Rekan setim Johann Zarco itu menambahkan, “Saya memimpin balapan di lap pertama. Saat dia menyalip saya, saya harus meluruskan motor agar tidak jatuh. Karena saya di depan sehingga saya tidak bisa melihatnya dan ada benturan kecil. Tapi yang kedua kalinya terjadi benturan keras dan tangan saya berusaha sekuatnya menahan agar tidak jatuh. Jika ada seseorang di depan kita, maka kita harus memikirkan titik pengeremannya. Kita tidak dapat mengerem seperti saat kita sendirian di trek. Saya mengerem seperti biasa, kita dapat melihatnya dari gap saya ke pembalap yang ada di depan saya.”
Menurut Martin, apakah double long lap penalti yang dterima Marc Marquez di Grand Prix berikutnya sudah cukup untuk menghukumnya? “Aku tidak tahu. Dalam pengarahan pembalap, mereka selalu memberi tahu kami bahwa jika kami terus melakukan hal berbahaya seperti itu, kami akan mendapatkan hukuman yang lebih keras. Dia terus melakukan hal seperti itu, jadi mungkin dia harus mendapatkan hukuman yang lebih keras. Tapi seperti yang kita semua tahu, kami sedang berbicara tentang Marc dan mereka tidak akan melakukan apa-apa,” pungkas Martin kecewa.