RiderTua.com – Ekspor mobil bulan Februari lalu mencatatkan hasil yang cukup bagus. Dengan total 45 ribu unit yang dikirim ke luar negeri, hasil ini meningkat dari bulan Januari dan tahun lalu di bulan yang sama. Meskipun ekspor mobil bulan lalu meningkat, tapi tidak untuk penjualannya. Tapi setidaknya ini memberikan hasil yang sudah maksimal.
Baca juga: Jelang Lebaran, Penjualan Mobil Bakal Meningkat?
Ekspor Mobil Bulan Februari Meningkat
Total jumlah ekspor mobil sepanjang Februari 2023 mencapai 45.435 unit. Tentu hasil ini merupakan gabungan dari pengiriman unit CBU (completely built-up) dan CKD (completely knock-down). Hasil tersebut sudah lebih baik dari tahun sebelumnya di periode yang sama, dimana hanya ada 31 ribu unit yang terkirim.
Memang hasil ekspor mobil mengalami kenaikan, tapi jika dipisahkan, hanya ekspor model CBU saja yang naik. Sementara untuk model CKD mengalami penurunan, walau hanya turun sebesar 14,2 persen saja. Tentu ini cukup ganjil, sebab tidak biasanya hasil ekspornya malah berbeda satu sama lain.

Penjualan Menurun
Untuk mobil CBU, Daihatsu yang menyumbangkan hasil tertinggi dengan 16 ribu unit terkirim ke luar negeri. Kemudian ada Toyota dan Mitsubishi Motors, masing-masing mengirim 12 ribu dan 7 ribu unit. Disusul oleh Suzuki dengan 4,5 ribu unit yang diekspor, Hyundai 3,6 ribu unit, Honda 748 unit, dan Isuzu 792 unit.
Sementara ekspor mobil CKD dipegang oleh Mitsubishi Motors yang mengirimkan sebanyak 3 ribu unit. Lalu Toyota dan DFSK masing-masing menyumbang 2,2 ribu dan sembilan unit. Sepertinya hanya ada tiga merek yang mengirim mobil dalam bentuk CKD, tapi tidak untuk model CBU yang memiliki banyak merek.
Menariknya, masing-masing kategori memiliki merek asal luar Jepang, yaitu Hyundai dan DFSK. Walau hasil yang didapatnya belum mampu mengungguli kompetitor, setidaknya itu menjadi hasil yang bagus.