RiderTua.com – Marco Bezzecchi melakukan debutnya tahun lalu di Kejuaraan Dunia MotoGP, yang merupakan pencapaian fantastis sebagai rookie terbaik di kejuaraan dunia sepeda motor. Secara alami, tantangan tahun ini akan semakin meningkat, dengan lebih banyak hal untuk dikerjakan dan tim yang semakin menuntut karena dia bukanlah pembalap pemula lagi, bahkan kesempatan kontrak 2 tahun tidak akan disia-siakan..
Di situs web Moto.it, pembalap asal Italia itu berbicara tentang perbedaan yang ada di kelas utama MotoGP, mengakui bahwa semuanya sangat berbeda dari kategori lain terutama dari motornya sendiri:
“Perbedaannya besar, Anda bekerja lebih banyak. Ini tidak mudah: ini dimensi lain, dimulai dengan motornya, yang benar-benar luar biasa, tak tertandingi. Tidak ada motor lain yang seperti itu. Semuanya berbeda, semuanya ekstrim,” katanya.
Apakah masa depan Bez masih aman dengan tim VR46?… Franco Morbidelli adalah salah satu dari sedikit pembalap di kelas utama dengan kontrak hanya satu tahun, seperti halnya Jack Miller di Ducati hingga saat ini. Sekarang Marco Bezzecchi, dari Mooney VR46 Racing Team, berpendapat bahwa semua pembalap membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil dan penampilan terbaiknya.
Pembalap Italia itu mengatakan bahwa ada tekanan berlebihan pada para pembalap, yang seringkali menjadi korban ekspektasi publik, tim, dan sponsor itu sendiri. Dikutip dari Motorsport-total, Bezzecchi berpendapat bahwa perlu memberi waktu kepada pembalap setidaknya dua musim..
“Menurut pendapat saya, setiap pembalap berhak atas kontrak dua tahun, pasti! Tidak masalah pembalap mana Anda atau di kelas mana Anda bersaing, selalu ada proses adaptasi. Saya pikir para pembalap pantas memiliki setidaknya kontrak dua tahun. Dan ini berlaku tidak hanya untuk MotoGP tapi untuk semua kategori. Saya beruntung memiliki kontrak dua tahun, kami banyak membicarakannya di musim dingin ini karena saya membutuhkan waktu, misalnya, membuat ‘kesalahan normal’ di awal. Saya beruntung karena orang-orang di VR46 memberi saya kesempatan untuk menandatangani kontrak selama dua tahun. Yang lainnya tidak seberuntung itu. Bagi saya, seorang pemula membutuhkan waktu satu tahun untuk belajar tanpa takut kehilangan tempatnya. Tentu di tahun berikutnya ya harus menunjukkan hasil,” katanya.
Melihat pembalap KTM (Raul-Remy) memang Bezzecchi lebih beruntung, namun tahun ini adalah tantangan baginya untuk memberikan total kemampuanya, podium bahkan kemenangan bukan hal yang mustahil dan dia bisa tersenyum lebih lebar lagi tahun ini..
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment