RiderTua.com – Hingga kini Johann Zarco masih menunggu kemenangan perdananya di MotoGP. Pembalap Pramac-Ducati itu berhasil meraih 15 podium di kelas utama. Rider berusia 32 tahun itu pernah memimpin klasemen dan sebagai runner-up di MotoGP, saat dia membalap untuk Yamaha, KTM, Honda dan Ducati. Tapi masih ada yang kurang, sejak merengkuh Juara Dunia Moto2 2015 dan 2016 Zarco juga belum berhasil merayakan gelar dunia di MotoGP.
Pada 2019, karier Zarco di Red Bull-KTM terpukul. Pabrikan asal Austria itu berpisah dengan pembalap asal Prancis itu usai GP Misano pada September, karena merasa tidak nyaman dengan KTM RC16 dan sebelumnya meminta pemutusan kontraknya untuk 2020 di GP Austria pada bulan Agustus.
Tapi Zarco berupaya terus bertarung untuk kembali ke puncak. Bahkan pada 2021 dia menjadi pembalap Ducati terbaik dan pemimpin klasemen setelah dua kali finis di posisi ke-2 di GP Qatar-1 dan GP Qatar-2. Ditambah lagi, dia meraih empat podium lagi dalam setahun terakhir.
Zarco finis ke-3 di Mandalika dan Sirkuit de Barcelona-Catalunya, dan finis ke-2 di Portugal dan Jerman. Dua kali dia finis di belakang pemenang Fabio Quartararo dan merupakan pembalap Ducati terbaik. Ini artinya, dia sudah membukukan 10 kali finis di posisi ke-2 di kelas utama kejuaraan dunia balap motor.
Zarco bertarung untuk memimpin klasemen pertama kalinya pada tahun 2018, saat itu masih di Tech3 Yamaha. Dia mengamankan pole position di Losail dan Le Mans sebagai tim satelit pada 2018 dan meraih 58 poin dari empat balapan pertama, hanya kalah 12 poin dari Juara Dunia Marc Marquez.
Sebagai favorit di GP Prancis, dia malah terpuruk. Dia jatuh kembali ke peringkat 6 di Kejuaraan Dunia, kalah 163 poin dari Marquez. Dia mencapai hasil terbaiknya di MotoGP hingga saat ini dengan peringkat 5 secara keseluruhan pada tahun 2021.
Sejak akhir 2020, Zarco menjadi pembalap tertua di skuat Ducati menyusul perombakan dan perpecahan antara Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Pada tahun 2020 dia menyelesaikan musim pertamanya bersama Ducati di tim Esponsorama Avintia, dengan podium setelah finis di posisi ke-3 di Brno.
Sejauh ini Johann Zarco berhasil meraih 15 podium di kelas utama. Zarco mengalami kekalahan MotoGP terakhir di Catalunya pada 2021. Pembalap Red Bull KTM Miguel Oliveira melewati garis finis hanya 0,175 detik di depan Zarco yang harus puas di posisi ke-2. Dia menyelesaikan musim kedelapan di Kejuaraan Dunia. Tahun ini Zarco akan menjalani musim ketujuhnya di MotoGP dan tahun ketiganya bersama Pramac Racing Team.
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…
Leave a Comment