RiderTua.com – Dalam presentasi tim Monster Energy Yamaha MotoGP di Jakarta, Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis mencermati tantangan baru musim 2023 dengan total 42 balapan. Selain itu, bos tim asal Inggris itu juga mewaspadai pabrikan Eropa sebagai rival kuat.
Untuk pertama kalinya di era MotoGP, Yamaha tidak mempunyai tim satelit (tim balap RNF milik Razlan Razali membelot ke Aprilia). “Kami akan berjuang, kami akan berusaha keras, kami siap menghadapi tantangan,” kata Jarvis yang memasuki musim ke-24 sebagai pemimpin tim pabrikan Yamaha di kelas utama.
Sebagai informasi, sejak tahun 1999 tim Monster Energy dikelola oleh induk perusahaan Yamaha Motor di Jepang. Jarvis telah terlibat dalam perannya sebagai senior sejak awal konstelasi ini, pertama di Amsterdam-Belanda dan sekarang di Gerno Lesmo-Italia.
Mengenai kalender musim 2023 yang padat dan jadwal yang menuntut, Jarvis mengatakan, “Menurutku musim ini akan menjadi musim terlama dan terberat yang pernah kami jalani di MotoGP. Ada 21 balapan, 10 di antaranya di luar Eropa. Musim dimulai pada 26 Maret dan berlangsung hingga akhir November. Selain itu, ada format baru dengan sprint race pada hari Sabtu yang akan menempuh setengah jarak dan memperebutkan setengah poin. Bagi tim dan pembalap, itu berarti akan ada total 42 balapan tahun ini. Itu akan menantang.”
“Menurut saya ini akan sangat sulit untuk semua orang, tapi kami siap dan kami akan mencoba berupaya. Kami harus fokus, langsung dapat beradaptasi, dan lebih efisien sejak awal, langsung gas pol mulai dari test pertama. Kami akan memberikan yang terbaik. Saya pikir ini akan sangat sulit bagi para pembalap. Namun bagi penggemar, dengan format baru mereka dapat menyaksikan lebih banyak balapan. Dan jika kami dapat menawarkan pertunjukan yang lebih baik kepada para penggemar, itu sangat penting,” imbuh bos tim Yamaha itu.
Setelah gagal mempertahankan gelar tahun lalu, hal terpenting bagi Yamaha tentu saja kembali meraih gelar juara dunia pembalap, yang secara tegas diumumkan Takahiro Sumi selaku General Manager Divisi Pengembangan Olahraga Motor Yamaha Motor Co. Ltd. sebagai target di tahun 2023. .
Di era MotoGP, tim pabrikan Yamaha meraih 8 gelar dunia pembalap berkat Valentino Rossi (2004, 2005, 2008, 2009), Jorge Lorenzo (2010, 2012, 2015) dan Fabio Quartararo (2021). Pabrikan asal Jepang dengan logo tiga garpu tala bersilangan itu merebut triple crown terakhir, yakni juara dunia pembalap, tim, dan konstruktor dalam satu musim pada 2015.
Apakah kembali memenangkan triple crown merupakan tujuan besar untuk tahun 2023? “Itu akan menyenangkan. Tidak akan mudah melawan 8 motor Ducati, dua KTM, dua GASGAS dan 4 motor Aprilia. Tapi kami akan berusaha,” pungkas Jarvis.
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
Leave a Comment