RiderTua.com – Tes rider HRC (Honda Racing Corporation) Stefan Bradl kembali mengomentari perubahan MotoGP saat ini dibanding masa lalu. “Kejuaraan sekarang berkembang sedemikian rupa, sehingga kita sebagai pembalap tidak bisa lagi membuat perbedaan seperti beberapa tahun lalu. Saat tidak ada perangkat dan alat bantu aerodinamis, kita sebagai pembalap dapat membuat perbedaan yang lebih besar. Dulu 80 persen pembalap, 20 persen motor. Sekarang saya akan mengatakan hanya 60 persen dari pembalap dan 40 persen motor. Keseimbangan itu pasti telah bergeser,” ujar rider berusia 33 tahun itu.
Sementara dia juga berbicara tentang peran pembalap nomor satu di Honda, “Marc Marquez tidak pernah menyerah, dia sangat berani mengambil risiko. Dia menginginkan kesuksesan dengan segala cara. Tapi kesehatannya terganggu,” kata Stefan Bradl.
Marc Marquez ingin mulai mengejar gelar pada tahun 2022, tetapi dia hanya mampu finis di posisi ke-5 di Qatar, kemudian dia melewatkan balapan di Mandalika dan Termas de Rio Hondo karena kembali menderita diplopia/penglihatan ganda. Itulah sebabnya, peluangnya untuk kembali meraih gelar dunia pupus. Dua kali finis di posisi ke-6 di Texas dan Portimao tidak mengubah itu. Sebelum GP Jerez, Marc sudah tertinggal 31 hingga 69 poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Yamaha).
Marc Marquez mengalami 4 kali crash dalam 48 jam termasuk sesi pemanasan di GP Indonesia di Mandalika, karena menurutnya Honda RC213V sama sekali tidak selaras dengan ban soft dari Michelin.
“Dalam situasi seperti ini, Marc tidak bisa menerima bahwa upayanya gagal, jadi dia terus berusaha. Dia tidak pernah menyerah dan sangat bersedia untuk mengambil risiko. Dia ingin sukses tidak peduli risikonya. Tetapi kesehatannya sangat buruk dalam 2,5 tahun terakhir dengan empat kali operasi lengan atas plus penglihatan ganda (diplopia). Para dokter yang merawatnya telah menjelaskan hal itu kepadanya, dan dia menyadarinya sendiri,” kata Stefan Bradl, yang menggantikan Baby Alien di Repsol-Honda pada 2022.
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
Leave a Comment