RiderTua.com – Pecco Bagnaia menjadi juara Dunia 2022 jika: menang di Sepang dan Quartararo finish ke-4, meskipun Aleix Espargaro finish ke-2, bahkan jika Pecco finish ke-5 dengan Quartararo nol poin dan Aleix posisi ke-4 dia tetap akan juara dunia di sana. Sepertinya kita akan menunggu seri Valencia untuk penentuan gelar dunia, namun sekali lagi apapun bisa terjadi dalam balapan..
Dengan posisi klasemen saat ini, otomatis 3 pembalap teratas adalah kandidat kuat perebutan gelar tahun ini.. Dan di GP Malaysia ‘Tekanan’ mulai meningkat untuk Francesco Bagnaia yang saat mengalami match point pertama.. Namun yang menjadi pertanyaan bagaimana jika Pecco Bagnaia finish diluar zona poin di GP Sepang?
Jika Bagnaia mempertahankan keunggulan kejuaraannya dan membawa pulang gelar, maka pembalap Ducati itu berhasil merebut gelar dunia dengan merubah ‘defisit poin’ terbesar yang pernah ada dalam sejarah balap. Di mana 91 poin itu dia ambil kembali menuju Assen.. Dan Bagnaia telah memperoleh total 105 poin dari Quartararo, sementara pembalap Prancis itu sendiri hanya mencetak 47 poin sejak balapan pada Juni lalu.
“Saya benar-benar kesulitan sepanjang akhir pekan dan tidak kompetitif. Dalam balapan saya melakukan lap terbaik ke-13 tetapi sepanjang akhir pekan saya hanya berusaha menjadi yang paling kompetitif mungkin,” kata Pecco.
“Juga, saya tahu bahwa saya tidak memiliki kemungkinan untuk menang (di Australia) tetapi kemudian kami membuat pilihan ban yang tepat dan saya mulai belajar dari yang lain mengenai apa yang harus dilakukan lebih baik dalam balapan dan akhirnya kami menang,” ujarnya.
“Momen kuncinya adalah Aragon ketika saya finis kedua di podium dan Fabio mengalami crash. Ini adalah momen di mana saya mendapatkan banyak poin dengan cara yang aneh karena dia tidak menyelesaikan balapan,” pungkasnya..
Mungkin inilah yang disebut keseimbangan, karena Pecco sendiri di awal musim banyak kehilangan poin karena crash juga bukan..
This post was last modified on 21 Oktober 2022 05:58
RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…
RiderTua.com - Wuling baru saja mengumumkan pemesanan Cloud EV, termasuk estimasi harga dan pengiriman unitnya ke konsumen. Mobil listrik ini…
RiderTua.com - Seres E1 baru dijual selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari DFSK.…
RiderTua.com - Valentino Rossi yang hadir di paddock melihat dengan mata kepala sendiri ketika Marc Marquez vs Pecco Bagnaia duel…
RiderTua.com - Memang ini merupakan Yamaha FreeGo yang lama, tapi skutik buatan Indonesia ini diekspor ke Brasil dengan nama Yamaha…
RiderTua.com - Peugeot telah hadir di Indonesia selama lebih dari tiga tahun, walau mereka baru menjual tiga model. Ketiganya terdiri…
Leave a Comment