Aleix Espargaro: Sulit Lawan 3 Rider Ducati

RiderTua.com – Di Buriram, Aleix Espargaro kehilangan kesempatan lagi untuk mendekati Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara MotoGP. Pembalap tim Aprilia tersebut menutup posisi ke-11 dalam seri Thailand, hanya berhasil mengumpulkan 5 poin dari pemimpin klasemen dan harus mengalami kepahitan, terutama setelah apa yang terjadi di Motegi sebelum start, dengan kesalahan teknis di pit membuatnya tidak bisa meraih poin. Dengan tersisa tiga balapan dari akhir musim 2022, selisihnya menjadi 20 poin, dan seri di Australia akan sangat penting baginya untuk mengamankan hasil yang bagus untuk terus mengejar takhta kejuaraan dunia. Dia mengatakan ada tiga pembalap Ducati juga bisa memenangkan gelar, akan sulit melawan mereka..

Akhir pekan sebelumnya dia sudah merasakan kesulitan di sesi kualifikasi, ketika pembalap kelahiran Granollers tersebut melewatkan lompatan di sesi Q2 selama sepersekian detik dan harus start dari posisi 13. Awalnya, kontak dengan Brad Binder menyebabkan flap-nya patah dan didapatnya long lap penalty membuatnya turun dari posisi 10 ke posisi 14. Di bagian kedua balapan, dia berhasil menyalip Marco Bezzecchi, Binder, dan Franco Morbidelli untuk finis di urutan ke-11 dan merebut lima poin di klasemen. Tapi ada begitu banyak kesulitan untuk dua peluang yang terbuang dalam waktu tujuh hari. Dan ada beberapa kontroversi tentang penalti yang didapatnya. “Disini, long lap penalty tampak seperti sebuah perjalanan di pedesaan. Saya kehilangan hampir lima detik, sementara di lintasan lain kita hanya kehilangan satu detik.”

Dalam kondisi basah ekstrim seperti itu, kontak menjadi tak terhindarkan pada hari itu. Sejak awal, dia menyenggol Brad Binder ke luar lintasan tanpa sadar, dan di akhir balapan dia dibuntuti oleh pembalap Yamaha, Franco Morbidelli. Aleix cukup panik setelah seri Thailand, “Morbidelli menyenggolku dua kali di lap terakhir. Saya tidak tahu apakah dia sedang mencari kontrak untuk tahun depan, tetapi dia menabrak saya dua kali. Benar-benar luar biasa dan tidak bisa dipahami. Dia tidak menerima long lap penalty. Tidak apa-apa karena itu balapan, tapi saya tidak mengerti penalti yang diberikan kepadaku.”

Dalam waktu kurang dari dua minggu, tantangan untuk kejuaraan dunia MotoGP akan dilanjutkan dan Aleix masih dalam perlombaan mengejar gelar juara. Mungkin sesuatu yang baik untuknya bisa keluar dari pertikaian orang lain. “Masih ada Fabio yang harus dikalahkan. Tapi tiga pembalap Ducati juga bisa memenangkan gelar. Tidak akan mudah bagi mereka untuk menangani semuanya. Saya berharap untuk ke depannya, Aprilia bisa memperjuangkan gelar dengan tiga pembalapnya.”

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Trending Post

Latest Articles

Archives

You cannot copy content of this page