Penjualan Sepeda Motor Naik 60 Persen, Pasar Mulai Membaik?

RiderTua.com – Penjualan sepeda motor di Indonesia bulan Agustus lalu kini terpantau sudah membaik dari beberapa bulan lalu. Terbukti dengan kenaikan penjualan hingga 60,8 persen jika dibandingkan dengan bulan Juli. Terlebih penjualan sepeda motor kini bisa tembus 500 ribu unit. Hasil yang cukup bagus, mengingat sampai sekarang kondisi pasarnya masih belum pulih sepenuhnya.

Baca juga: Penjualan Sepeda Motor Masih Aman Dari Naiknya Harga BBM?

Penjualan Sepeda Motor Kini Tembus 500 Ribu Unit

Selama tiga bulan terakhir, penjualan sepeda motor tidak pernah tembus melebihi angka 400 ribu unit. Dari bulan Mei, Juni, hingga Juli, rata-rata penjualannya hanya tercatat mencapai 200 ribu unit saja. Namun semuanya berubah setelah bulan Agustus berlalu, dengan penjualan kini tembus lebih dari 500 ribu unit atau tepatnya 524.821 unit.

Artinya terjadi kenaikan cukup drastis pada penjualannya, atau naik 60,8 persen dari bulan Juli. Hasil ini juga lebih tinggi dari penjualan di periode yang sama pada tahun lalu, dengan 470 ribu unit saja yang terjual. Sehingga menjadikan hasil tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang tahun 2022.

Krisis Chip

Padahal belakangan ini pasar roda dua masih belum bisa dianggap cukup kondusif akibat beberapa gangguan seperti krisis chip semi-konduktor. Selain itu, harga jual motor juga terus mengalami kenaikan selama beberapa bulan terakhir. Tapi nampaknya itu tidak memberikan pengaruh besar pada penjualannya.

Dari 524 ribu unit motor yang terjual di Indonesia, motor matik masih mendominasi penjualan hingga 87,58 persen. Disusul oleh motor bebek atau moped dengan kontribusi sebesar 6,30 persen dan motor sport 6,12 persen. Hanya total kontribusi penjualan moped saja yang menurun, sementara jenis lainnya tidak.

Walau ini hasil yang cukup bagus, entah apakah pada bulan ini bisa dipertahankan. Menyusul dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kemungkinan ini dapat mempengaruhi penjualannya meski tidak secara signifikan.