RiderTua.com – Jonathan Rea ‘membenamkan’ Alvaro Bautista ke dalam gravel trap di race kedua Kejuaraan Dunia Superbike di Magny-Cours. Insiden itu terjadi pada lap 2. Saat itu Toprak Razgatlioglu memimpin balapan di depan Alvaro Bautista dan Jonathan Rea. Lalu pembalap Kawasaki itu memojokkan rider Ducati itu saat masuk tikungan lalu ‘menyapunya’. Rea menerima long lap penalti untuk manuver ini, tetapi hanya rugi waktu sekitar 2,5 detik dan pembalap asal Irlandia Utara itu berhasil finis ke-5 dan menyelamatkan 11 poin. Ducati tidak terima dengan hukuman ini.. “Kami kecewa. Ini tidak seperti yang kami harapkan… Sanksinya harus lebih berat,” kata Koordinator Teknis Dducati Corse, Marco Zambenedetti..
Bautista hampir tidak percaya dengan apa yang terjadi. “Rea membalap dengan tidak bertanggung jawab, menyentuh saya lalu mendorong saya keluar lintasan. Sulit dipercaya bahwa seorang juara dunia seperti dia, bisa melakukan manuver seperti itu. Itu bukan kesalahan membalap, itu disengaja. Hukuman yang dia terima untuk ini tidak adil. Dia menabrak saya lalu saya jatuh. Jika kita sengaja mendepak pembalap lain keluar lintasan dan hanya mendapatkan long lap penalti, kita lebih banyak menang ketimbang kalah,” kata pembalap berusia 37 tahun itu dengan kesal.
Bautista kembali memiliki kecepatan untuk menempati posisi pertama sehingga aman untuk naik podium. Akibat insiden itu, dia kehilangan 25 poin dari pemenang Toprak Razgatlioglu dan 11 poin dari Rea. Pembalap Aruba Ducati itu tetap memimpin klasemen tapi hanya unggul 30 poin di klasemen keseluruhan.
“Saat ini saya tidak berurusan dengan klasemen, saya peduli dengan manuvernya. Tidak dapat diterima untuk melakukan sesuatu seperti itu dalam balapan. Dalam balapan kejuaraan dunia dan oleh seorang juara hebat seperti dia. Saya beruntung, saya tidak mengalami cedera apa pun secara fisik. Poin adalah poin, tetapi lebih penting bahwa tindakan seperti itu tidak terulang lagi,” pungkas Bautista.
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
Leave a Comment