RiderTua.com – Karena Pecco Bagnaia kena penalti turun tiga posisi, Marco Bezzecchi akan start dari barisan depan (P-3) di Misano World Circuit Marco Simoncelli. Tapi pembalap Mooney VR46 itu tidak percaya dia bisa menyamai kecepatan para pembalap terdepan dalam kondisi balapan normal (karena race bukan ‘single lap time’). GP San Marino terdiri dari 27 lap dari sirkuit sepanjang 4,2 km di Laut Adriatik. Bez hanya kalah 0,149 detik dari rekan semerek Ducati-nya Jack Miller, yang berhasil mengamankan pole position di kelas MotoGP dalam sesi kualifikasi di Misano. Dari semua pembalap Ducati hanya 3 orang yang mirip dengan gaya balap Bez, sehingga sebagai perbandingan dia melihat data tiga punggawa tim merah itu..
Bezzecchi mengatakan, “Hari yang menyenangkan, di pagi hari kami punya beberapa masalah. Untuk pertama kali, hari itu saya lebih baik dalam melakukan Q1 dan kemudian Q2 karena kondisinya agak aneh dengan gerimis. Kita beruntung.”
“Saya masih mengalami masalah dengan rem, saya tidak bisa memperlambat motor dengan cukup baik. Di kualifikasi saya memberikan segalanya, dalam kondisi ini saya selalu mengambil risiko, untungnya itu terbayar,” imbuh rookie MotoGP itu dalam sebuah wawancara.
“Kecepatan saya tidak buruk. Saya hanya bingung ban belakang mana yang harus digunakan. Soft dan medium sama-sama bagus. Saya bisa membukukan waktu 1:32.2 atau 1:32.3 menit. Saya berharap beberapa pembalap bisa lebih cepat tapi jika kami masih bisa menemukan sesuatu saat pengereman, kami bisa kompetitif,” jelas murid Valentino Rossi itu.
Apa yang ingin dilakukan rider berusia 23 tahun itu untuk menjadi lebih cepat? “Kami akan melihat data orang lain dan mencoba meng-copy sesuatu. Terutama data dari Pecco, Bastianini dan Luca Marini karena gaya balap saya paling mirip dengan mereka. Misalnya, Zarco membalap sangat berbeda, tapi saya tetap melihat datanya,” jelas Bezzecchi.
Banyak pembalap menekankan bahwa keausan ban tidak akan berperan pada hari Minggu. Apa pendapat pembalap asal Italia itu? “Ya, treknya punya grip yang sangat bagus. Ban medium sangat bagus, konsisten. Ban soft juga bertahan lama, tetapi membawa sedikit lebih banyak gerakan ke dalam sasis. Ini sedikit lebih sulit untuk dikendalikan. Aku masih kehilangan sesuatu,” jawab rekan setim Luca Marini itu.
“Fabio, Pecco, Miller dan Bastianini lebih cepat, Vinales juga kuat. Mereka lebih cepat ketimbang saya. Dalam pemanasan saya akan menguji pengembangan aerodinamis terbaru Ducati yang sudah kita kenal, mungkin itu akan membantu kami,” pungkas Marco Bezzecchi.
RiderTua.com - Balapan pembuka musim di Qatar berjalan luar biasa bagi Pecco Bagnaia. Sang juara bertahan itu sukses memenangkan Grand…
RiderTua.com - Valentino Rossi mengungkap kemarahan muridnya Pecco Bagnaia di GP Spanyol. Meskipun rider pabrikan Ducati itu merayakan kemenangan pada…
RiderTua.com - Selaku bos balap Ducati Corse, keputusan mengenai line-up pembalap tim pabrikan berada di tangan Gigi Dall’Igna. Namun Neil…
RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…
RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…
RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…
Leave a Comment