Honda Catatkan Kenaikan Penjualan Mobilnya Bulan Juni 2022

HONDA RiderTua.com – Honda Prospect Motor (HPM) masih menjual banyak mobil di Indonesia hingga bulan Juni lalu. Sepanjang semester pertama tahun ini, mereka sukses menjual hingga 53 ribu unit mobil secara retail. Honda Brio masih menjadi mobil terlarisnya, baik selama periode tersebut maupun pada bulan Juni 2022. Ini membuktikan kalau mobil LCGC-nya masih menjadi pilihan favorit bagi konsumen Tanah Air.

Baca juga: Honda Brio Nyaris Terjual 5 Ribu Unit Bulan Lalu!

Honda Brio Menjadi Mobil Terlarisnya

Jika sepanjang semester pertama tahun ini mereka menjual 53 ribu unit, di bulan Juni lalu HPM menjual hingga 10 ribu unit. Masing-masing mengalami kenaikan hingga 9 persen dan 30 persen dari periode sebelumnya. Tentu ini menjadi kabar baik bagi Honda yang kini berusaha bertahan menghadapi kondisi pasar serta krisis chip semi-konduktor.

Honda Brio tetap menjadi mobil terlarisnya dengan penjualan mencapai 27.432 unit pada semester I 2022 dan 4.974 unit di bulan Juni 2022. Tentu model ini sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualannya, karena Brio selalu menjadi nomor satu. Apalagi harganya yang terjangkau menjadikannya incaran bagi konsumen Indonesia.

Makin Laris

Sepanjang semester pertama tahun ini, selain Brio ada juga BR-V dan HR-V generasi terbaru yang makin laris di pasar. Masing-masing mampu menjual hingga 9.907 unit dan 7.887 unit. Disusul oleh model lainnya seperti CR-V 4.057 unit, City Hatchback 2.941 unit, Mobilio 696 unit, Civic 449 unit, City 327 unit, Accord 181 unit, Odyssey 32 unit, dan Civic Type R satu unit.

Lalu untuk bulan Juni 2022, HR-V yang menjadi mobil Honda terlaris kedua setelah Brio, dengan 2.032 unit terjual. BR-V, CR-V, dan City Hatchback mengisi posisi ketiga hingga kelima dengan hasil mencapai 1.859 unit, 628 unit, dan 411 unit. Lalu masih ada model lainnya, yaitu Mobilio 100 unit, City 51 unit, Accord 35 unit, Civic 13 unit, dan Odyssey satu unit.

Honda sudah cukup senang dengan hasil penjualan yang diperolehnya sejauh ini. Membuktikan kalau mobil murahnya masih menjadi pilihan favorit konsumen walau diterpa oleh kondisi pasar yang kurang kondusif.