Categories: MotoGP

Jack Miller Legowo: Ducati Selalu Jujur Padaku, KTM Pilihan Terbaik

RiderTua.com – Seminggu lalu, Ducati dan KTM menginformasikan bahwa Jack Miller akan kembali ke Red Bull-KTM selama 2 tahun ke depan setelah 5 musim bersama Ducati. Miller menunjukkan pengertian, bahwa dia harus mengosongkan tempatnya di tim pabrikan Ducati Lenovo untuk Enea Bastianini. Dengan besar hati dia malah memuji Gigi Dall’Igna, Miller mengatakan, “Hal yang baik tentang Ducati adalah mereka selalu jujur ​​kepada saya. Setelah pengumuman perpisahan, para manajer juga mengungkapkan banyak kata-kata manis tentang saya, saya suka itu.” Di antara beberapa pilihan, kembali ke KTM adalah yang terbaik baginya (daripada di satelit).. Dan admin percaya Miller adalah ‘pembalap berhati baik’ di grid yang pernah ada, rekan terbaik setelah Dani Pedrosa..

Dalam 11 balapan MotoGP tersisa musim ini, Jack Miller ingin menampilkan performa terbaiknya dan menorehkan hasil maksimal yang bisa dia berikan kepada Ducati untuk terakhir kali. BTW, pembalap asal Australia itu finis ke-6 tepat di belakang rekan setimnya Pecco Bagnaia di GP Sachsenring 2021 lalu. Dia kalah 9 detik dari pemenang Marc Marquez (Repsol Honda) kala itu. Tapi karena bari-baru ini Desmosedici GP22 dapat diandalkan untuk meraih kemenangan atau setidaknya mendapatkan podium dan pole position di semua trek, hal ini membuat Miller percaya diri menghadapi balapan GP Jerman kali ini. Selain itu, dia juga mengungkapkan mengapa menurutnya Red Bull-KTM adalah pilihan terbaik untuk 2 tahun ke depan.

Jack Miller: Kembali ke KTM adalah Pilihan Terbaik

Setelah melakoni awal musim yang buruk, mungkin Miller masih bisa finis ke-5, ke-4, ke-3, dan ke-2 pada 2022, tetapi dia hanya finis di posisi 15 dan 14 dalam dua balapan terakhir di Mugello dan Catalunya.

Miller masih belum bisa menjelaskan alasan dibalik hasil yang mengecewakan tersebut. Pasti ada hubungannya dengan performa ban sehingga membuat pembalap berusia 27 tahun itu merosot dari peringkat 5 ke peringkat 9 di klasemen dalam waktu 8 hari.

Pembalap berjuluk Thriller Miller itu menjelaskan, “Kami belum punya penjelasan yang valid untuk hasil ini. Bagaimanapun, sejak balapan di Le Mans tidak banyak yang cocok. Tapi tes hari Senin usai GP Barcelona, datang pada waktu yang tepat. Ternyata saya banyak kesulitan di lintasan dengan grip rendah, terutama di Barcelona.”

“Tentu saja, pada hari Senin trek dalam kondisi yang berbeda karena setelah 3 hari balapan, kita menemukan banyak abrasi karet di aspal. Tapi kami masih membuat kemajuan nyata pada hari Senin. Kami membuat beberapa perubahan pada geometri sasis dan posisi saya di atas motor. Biasanya saya benci tes hari Senin seperti ini, tapi kali ini sangat berguna,” imbuhnya.

Seminggu lalu, Ducati dan KTM menginformasikan bahwa Jack Miller akan kembali ke Red Bull-KTM selama 2 tahun ke depan setelah 5 musim bersama Ducati. Di sana dia akan bertemu kembali dengan manajer tim Francesco Guidotti (pernah bekerja sama dalam 3 tahun pertama Ducati di tim Pramac).

Miller menunjukkan pengertian, bahwa dia harus mengosongkan tempatnya di tim pabrikan Ducati Lenovo untuk Enea Bastianini. Dengan besar hati dia malah memuji Gigi Dall’Igna, karena manajer umum Ducati Corse itu memberinya kepercayaan sejak awal dan setidaknya menjanjikannya untuk kembali ke Pramac pada 2023.

Miller mengatakan, “Hal yang baik tentang Ducati adalah mereka selalu jujur ​​kepada saya. Setelah pengumuman perpisahan, para manajer juga mengungkapkan banyak kata-kata manis tentang saya, saya suka itu. Dan kami masih mempunyai 11 balapan di depan kami. Saya masih bisa melakukan banyak hal untuk Ducati pada tahap ini.”

“Tapi saya juga menantikan tugas baru saya, saya tahu struktur tim masa depan saya dan bagaimana mereka bekerja. Saya juga berpikir itu pertanda baik, manajer saya Aki Ajo bekerja dengan sangat baik dengan pabrikan ini dan Francesco juga ada di sana sekarang. Saya sekarang berusia 27 tahun, saya telah mencapai banyak hal. Tetapi saya punya perasaan, saya dapat melakukan balapan dengan baik dan memberi lebih banyak lagi. Ada beberapa opsi lain untuk masa depan, tetapi kembali ke Austria tampaknya merupakan pilihan terbaik bagi saya,” pungkas Miller.

This post was last modified on 18 Juni 2022 08:48

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024