Categories: MotoGP

Michelin Kurangi Jatah Ban Pada Musim 2023, Demi Apa?

RiderTua.com – Piero Taramasso selaku Manajer Motorsport Roda Dua Michelin mengungkapkan bahwa pihak-nya akan lebih peduli terhadap lingkungan. Oleh karena itu, alokasi ban yang tidak diperlukan akan dikurangi mulai 2023. “Kami telah mendiskusikan masalah ini dengan Dorna dan tim selama beberapa tahun. Kami ingin mengurangi jumlah ban agar lebih berkelanjutan. Itulah tujuan Michelin, Dorna dan seluruh kejuaraan balap motor. Olahraga harus menjadi lebih ramah lingkungan,” jelas Taramasso.

Michelin Kurangi Jatah Ban Pada Musim 2023

“2 tahun lalu, tersedia 15 ban depan dan 15 ban belakang per pembalap per akhir pekan. Jadi kami memutuskan untuk mengurangi jumlah ban belakang. Karena ban depan secara signifikan lebih sensitif. Banyak pembalap lebih menyukai kompon soft, sedangkan yang lain memilih ban depan hard. Jadi kami membiarkan ban depan tidak tersentuh (tetap) dan hanya mengubah sesuatu untuk ban belakang. Dari 15 ban yang tersedia, kami hanya akan alokasikan 13 ban tahun ini,” jelas Taramasso.

Manajer Michelin itu melanjutkan, “Pada tahun 2023 hanya akan ada 12 ban belakang per pembalap per akhir pekan, dibagi menjadi 2 senyawa, karena sebelumnya ada 3. Kami membawa 7 ban soft dan 5 ban hard. Pada 2016 kami hanya menyediakan 2 kompon untuk belakang. Saat itu kami masih minim pengalaman, karena kami baru saja kembali ke kelas MotoGP.”

“Semua jenis ban yang saat ini kami gunakan mempunyai jangkauan kerja yang sangat luas. Kami dapat mencakup semua skenario yang mungkin terjadi di masa depan. Akan sedikit lebih mudah bagi pembalap untuk memahami bagian tersebut. Jika kita mengingat masa lalu, jarang sekali ketiga jenis tersebut digunakan,” imbuhnya.

Jadi di masa depan hanya akan ada 2 kompon untuk roda belakang per akhir pekan. Akankah ban untuk depan juga dibolak-balik? “Saat ini kami ingin mempertahankan ban depan dengan 3 kompon. Ban ini harus bekerja dengan baik. Mungkin kita akan berbicara tentang beralih ke dua jenis ban di masa depan. Secara umum, kami memastikan bahwa kami dapat melindungi lingkungan dengan cara terbaik. Di semua bidang,” pungkas Taramasso.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024

Toyota Umumkan Recall Prius Karena Ini

RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…

20 April 2024