Miguel Oliveira Bergabung di Gresini-Ducati untuk 2023, ‘Tukar Guling’?

RiderTua.com – Red Bull KTM dikabarkan memutuskan akan memberikan kursi Miguel Oliveira ke Jack Miller untuk 2023, yang jelas membuat pembalap Portugal itu kecewa berat. Mereka menyodorkan opsi kembali ke tim Tech3 untuk rider asal Portugal itu. Tapi dengan tegas Oliveira menolaknya. Kini rider berusia 27 tahun itu berencana pindah ke Gresini Racing untuk menggantikan Enea Bastianini yang dipromosikan ke tim pabrikan Ducati. Usai kualifikasi GP Catalunya, dijadwalkan ada pertemuan penting antara kedua belah pihak. ‘Tukar guling’ apa ‘tukar bantal’ antara Ducati dan KTM riders?

Miguel Oliveira Bergabung di Gresini-Ducati untuk 2023?

Sebelum awal musim 2022, Jack Miller mendengar bahwa Ducati akan menggantikan posisinya dengan Enea Bastianini atau Jorge Martin setelah 2022. Meskipun dia telah merayakan dua kemenangan balap dan peringkat 4 dalam klasemen pada 2021 di tim pabrikan Lenovo.

Di sisi lain, Miguel Oliveira menunjukkan kekecewaannya atas rencana KTM untuk membawa Miller ke Tim Pabrikan KTM Red Bull dan membuatnya kembali ke tim satelit Tech3 meskipun dirinya berhasil menorehkan empat kemenangan MotoGP dalam 2,5 tahun. Oliveira menganggap niat pabrikan asal Austria ini sebagai hilangnya prestise dan sebagai demonstrasi ketidakpercayaan dari KTM. Karena sebenarnya tim Tech3 milik Herve Poncharal hanya dianggap sebagai tim junior. Karena pada tahun 2022, mereka memilih rookie Remy Gardner dan Raul Fernandez menjadi pembalapnya.

Di Mugello akhir pekan lalu, Oliveira sudah menyatakan ketidaksenangannya dengan rencana KTM itu. “Ya, menjelang GP Italia KTM menawari saya tempat di Tech3 untuk 2023. Saya akan memikirkannya, tapi itu bukan tempat impian saya. Solusi pilihan sudah tidak ada lagi untuk saya,” tegasnya, merujuk pada tim Red Bull-KTM yang akan diperkuat Brad Binder dan Miller pada 2023.

Tempat di tim pabrikan saat ini sudah tidak lagi tersedia, karena Joan Mir akan bergabung dengan Repsol Honda, Ducati memilih Pecco dan Bastianini, Monster-Yamaha melanjutkan dengan Quartararo dan Morbidelli serta Aprilia Racing telah memperpanjang kontrak dengan Aleix Espargaro dan Vinales hingga akhir 2024.

Tukar Guling..

Sekarang pertukaran pembalap antara Ducati dan KTM semakin dekat. Miller kembali ke Red Bull KTM setelah 8 tahun, Oliveira kemungkinan akan beralih ke Ducati dengan Gresini Racing setelah 7 tahun di Red Bull-KTM. Di sana tersedia tempat yang ditinggalkan Bastianini, yang 70 persen akan bergabung bersama Bagnaia di Ducati Lenovo.

Pada hari Sabtu, terdengar dari Italia bahwa Miguel dan ayah sekaligus manajernya Paulo Oliveira telah menerima tawaran Ducati. Usai kualifikasi, mereka berdua akan bertemu Gresini Racing ditemani oleh Paolo Ciabatti. Karena keputusan akhir dalam pemilihan pembalap ada di tangan istri mendiang Fausto, Nadia Padovani sebagai pemilik tim. Dia harus bertanggung jawab kepada sponsor atas keputusan tersebut.

Sebelum pergi ke Gresini, Paolo Ciabatti ditemani Miguel dan Paulo Oliveira membenarkan adanya perpecahan antara Ducati dan Miller. Dan hal ini bukan lagi sebagai kejutan. Ciabatti mengkorfimasi, “Kami berkata kepada Jack dan manajernya Aki Ajo, ‘Jika Anda mencari tempat di tim pabrikan, silakan lihat-lihat karena kami tidak dapat menawarkan Jack tempat di tim pabrikan untuk tahun 2023’. Karena kami tahu mereka sedang bernegosiasi dengan KTM.”

Ducati mungkin akan menukar Johann Zarco ke Gresini jika Miller menyetujui tempat di Pramac. Setelah pembalap asal Australia itu pergi, Ducati harus melakukan perubahan mendadak.

Ciabatti menambahkan, “Kami punya hubungan yang sangat dekat dengan tim balap Gresini. Mereka yang bertanggung jawab selalu berkonsultasi dengan kami dalam hal keputusan pembalap. Kami akan memeriksa pembalap mana dengan level bagus yang tersedia. Karena ketika tim MotoGP yang terbiasa menang, sulit untuk mengganti pembalap top dengan rookie.”

Line-up Ducati 2023

Jika kemitraan baru antara Oliveira, Ducati Corse dan Gresini Racing disegel, 8 kursi di Desmosedici juga harus disegel untuk tahun 2023:

• Ducati Lenovo: Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini
• Prima Pramac: Jorge Martin dan Johann Zarco.
• Mooney VR46: Luca Marini dan Marco Bezzecchi.
• Gresini: Miguel Oliveira dan Fabio Di Giannantonio.

Oliveira masih tak habis pikir, mengapa KTM lebih memilih Miller (tiga kemenangan MotoGP dalam 7,5 tahun) ketimbang dirinya yang menorehkan empat kemenangan dalam 3,5 tahun di tim pabrikan Red Bull KTM untuk tahun 2023.

“Fakta bahwa dia berada di peringkat 4 dalam klasemen 2021 lalu dan peringkat 5 dalam klasemen musim ini hingga GP Mugello berbicara untuk Jack Miller,” tegas Direktur Motorsport KTM Pit Beirer.

Negosiasi untuk Miller dipimpin oleh manajernya Aki Ajo tentu bukan kerugian kompetitif. Tim yang dipimpin Aki Ajo ini berhasil meraih lebih dari setengah dari semua kemenangan balap untuk KTM di kelas Moto3 dan Moto2, serta melahirkan pembalap top seperti Oliveira dan Binder juga Remy Gardner dan Raul Fernandez untuk tampil di MotoGP.