Jack Miller dan Jorge Martin: Hengkangnya Suzuki Sangat Disayangkan

RiderTua.com – Pembalap pabrikan Ducati, Jack Miller menyesalkan bahwa MotoGP akan kehilangan salah satu dari tiga pabrikan besar asal Jepang mulai musim depan. Sementara itu, pembalap Pramac Jorge Martin mengatakan bahwa mundurnya Suzuki akan membawa dampak pada pasar pembalap. “Sangat disayangkan atau aneh, ketika pabrikan yang merupakan juara dunia 2 tahun lalu itu mundur dari MotoGP. Dan terlebih lagi, tampaknya mereka berhasil membawa motor terbaiknya sejauh musim ini,” ujar pembalap Ducati-Lenovo itu.

Jack Miller dan Jorge Martin: Hengkangnya Suzuki Sangat Disayangkan

Miller melanjutkan, “Suzuki dan saya datang ke MotoGP di saat yang bersamaan,” kata pembalap berusia 27 tahun itu merujuk pada debutnya di MotoGP pada tahun 2015.

Rider asal Australia itu menambahkan, “Melihat bahwa sekarang mereka mundur adalah hal yang disesalkan. Untuk pembalap itu menyebalkan, tetapi mereka adalah dua pembalap yang sangat kuat dan keduanya pasti akan kembali mendapatkan pekerjaan. Tetapi ada 45 atau 50 anggota kru tim lainnya yang sekarang harus mencari pekerjaan baru untuk menghidupi keluarga mereka. Itu juga hal yang menyebalkan.”

Pembalap berjuluk Thriller Miller itu juga menunjukkan gambaran besarnya. “Di sini sebagai pembalap MotoGP, kami bergantung pada pabrikan yang ambil bagian. Honda, Yamaha dan Suzuki ada 3 pabrikan besar, itu luar biasa. Sangat menyedihkan ketika itu tidak lagi terjadi. Saya suka variasinya. Saya suka melihat banyak motor yang berbeda dan menjadi bagian dari mereka,” imbuh rekan setim Pecco Bagnaia itu.

Sebagai pengingat, Ducati menyediakan sepertiga dari grid MotoGP pada 2022. Jika lintasan menyusut dari 24 menjadi 22 motor pada 2023, proporsinya akan terus meningkat.

Pembalap Ducati lainnya yakni Jorge Martin juga melihat hal yang sama. “Sayang sekali merek seperti Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir tahun. Saya berharap para pembalap dan juga anggota tim cepat mendapatkan pekerjaan. Itu mempengaruhi banyak orang dan keluarga. Ini juga tidak baik untuk MotoGP sebagai merek dan juga untuk pasar pembalap,” ujar rider Pramac itu.

Akhirnya, Joan Mir dan Alex Rins tersedia di pasar pembalap. “Keduanya pasti akan menemukan tempat, mereka sangat kuat. Saya tidak berpikir akan sulit bagi mereka untuk menemukan motor. Tapi itu juga berarti, pembalap lain tidak akan mendapatkan motornya (kehilangan kursinya),” pungkas Martin.