RiderTua.com – Honda Brio memang cukup laris di pasar roda empat di Indonesia. Baik model LCGC Satya maupun city cari RS, keduanya menjadi tulang punggung penjualan mobil Honda selama ini. Namun Honda Brio menjadi satu diantara model lainnya yang tak mendapat Honda Sensing. Padahal fitur ini mulai diterapkan pada sejumlah model seperti City Hatchback RS.
Baca juga: Honda Targetkan Bisa Menjual 650 Unit Brio-City Hatchback RS!
Honda Brio yang Tak Mendapat Honda Sensing
Sebagai mobil terlarisnya Honda, Brio selalu menjadi incaran bagi konsumen Tanah Air. Oleh karena itulah, Honda Prospect Motor (HPM) selalu memberikan penyegaran untuk masing-masing model. Terakhir Brio RS Urbanite mendapat penyegaran beberapa waktu lalu, walau hanya sekedar minor change.
Namun City Hatchback RS baru mendapatkan Honda Sensing, yang merupakan paket fitur keselamatan yang cukup canggih. Brio sendiri belum dilengkapi dengan fitur ini, sehingga menimbulkan pertanyaan kenapa model ini belum ikut kebagian. HPM kemudian menjawab kalau Brio tak bisa dipasangkan Honda Sensing karena takut akan mempengaruhi harganya.
Makin Mahal
Jika dipasang Honda Sensing, maka banderol Brio bisa lebih mahal dari model standarnya. Hal ini sudah diperlihatkan pada City Hatchback RS, dimana varian CVT Sensing dibanderol sekitar Rp 19 juta lebih mahal dari model standar. Tentu itu menjadi sesuatu yang harus dipertimbangkan ulang oleh Honda sebelum menyematkan fitur baru pada Brio.
Sejauh ini baru ada empat model ‘entry level’ Honda yang dipasang Sensing, seperti CR-V, BR-V, HR-V, dan tentu saja City Hatchback RS. Memang masih ada model lainnya yang dilengkapi dengan fitur tersebut, walau kebanyakan berupa model kelas atas, contohnya Odyssey. Honda ingin menghadirkan fitur Sensing ini pada mobil entry level miliknya, dengan begitu konsumen bisa mencoba fitur keselamatan yang ada.
Tapi setidaknya Brio masih menjadi mobil termurahnya Honda di Indonesia. Apalagi model ini yang selalu mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus.
