RiderTua.com – Hyundai Motor Indonesia (HMID) sudah menghadirkan Ioniq 5 sebagai mobil listrik pertama yang diproduksi lokal. Sejak diluncurkan, model SUV ini menjadi sorotan bagi konsumen, apalagi di pameran IIMS 2022. Setelah sukses di pasar domestik, Hyundai mulai mempersiapkan diri untuk mengekspor Ioniq 5 ke luar negeri. Tak hanya di kawasan Asia Tenggara, tetapi mungkin juga bisa tembus ke kawasan lainnya.
Baca juga: Hyundai dan Lawan Baru Dari Toyota Bagi Ioniq Dkk
Hyundai Bersiap Mengekspor Ioniq 5 ke Luar Negeri
Ioniq 5 ditampilkan di pameran otomotif IIMS 2022 selama 11 hari penyelenggaraan. Mobil ini menjadi satu dari tiga model EV yang dimiliki Hyundai di Tanah Air setelah Kona EV dan Ioniq Sedan. Tapi jika dibandingkan dengan keduanya, hanya Ioniq 5 yang sudah diproduksi lokal bersama dengan SUV Creta.
Walau masih baru, Hyundai pede dengan mobil SUV listriknya tersebut bisa memeriahkan pasar mobil EV di Indonesia. Terlebih model ini hadir sebagai model SUV, yang kini trennya masih berkembang cukup pesat. Walau dijual sedikit lebih mahal dari Kona EV, Hyundai tetap percaya Ioniq 5 bisa diterima dengan baik disini.
Pasar ASEAN
Dengan kesuksesan peluncuran Ioniq 5 di Tanah Air, Hyundai mulai mempertimbangkan untuk segera memulai ekspornya. Sebelumnya mereka sudah mengirim Creta ke dua negara di Asia Tenggara, yaitu Thailand dan Vietnam (untuk sekarang). Kini mereka berencana untuk melakukan hal yang sama pada Ioniq 5.
Hanya saja Ioniq 5 akan diekspor tak hanya terbatas di pasar ASEAN saja, tetapi juga sampai ke luar kawasan Asia Tenggara. Tapi semuanya tinggal menunggu keputusan dari pihak prinsipal, sehingga HMID belum mau melakukannya sekarang. Sebab ekspor Ioniq 5 ke pasar global masih ditangani oleh pabriknya di Ulsan, Korea Selatan.
Namun jika semuanya sudah beres, maka HMMI (Hyundai Motor Manufacturing Indonesia) bisa memproduksi Ioniq 5 untuk pasar ekspor. Dengan begitu, distribusi SUV listrik ini bisa merata di pasar global.