RiderTua.com – Taka Nakagami: Grip ada tapi visibilitas terganggu… Lintasan baru di Mandalika tidak membawa keberuntungan bagi para pembalap Honda MotoGP. Pembalap dari tim LCR Honda itu kesulitan di lintasan belakang, dalam balapan singkat 20 lap di sirkuit sepanjang 4,3 km itu. Tetapi balapan tidak mudah baginya, karena masalah penglihatan yang disebabkan oleh visor yang berkabut. Pada akhirnya pembalap asal Chiba-Jepang itu finis di urutan 19, kalah 49 detik di belakang pemenang Miguel Oliveira (KTM) dan kalah 16 detik di belakang rekan setimnya Alex Marquez yang finis ke-13.
Taka Nakagami: Grip Ada Tapi Visibilitas Terganggu
Usai race, Taka mengatakan, “Gripnya ada, tapi sayangnya saya punya masalah dengan visornya. Saya tidak bisa melihat apa-apa setelah start dan kami tidak tahu kenapa. Perasaan dengan motornya oke, tapi tentu saja posisinya sangat buruk, kami bertarung dengan roda belakang yang slip. Saya tidak bisa melihat ke depan, tepi lintasan, atau hambatan, saya sangat tidak berdaya. Saya cukup kecewa dengan apa yang terjadi.”
Pembalap berusia 30 tahun itu masih memiliki secercah harapan setelah akhir pekan yang sulit di Mandalika. “Sesi pemanasan kering di pagi hari adalah sesi yang sangat positif bagi kami. Kecepatannya lebih baik dan saya menemukan kepercayaan diri yang baik di depan. Pada hari Sabtu itu adalah bencana. Sayangnya balapan berlangsung basah, tapi kami bisa tampil bagus jika melaju di trek kering. Tentu saja itu tidak akan cukup untuk podium, tetapi kami akan melakukannya dengan baik. Pada Minggu pagi saya merasakan motor terbaik sepanjang akhir pekan,” imbuh Takaaki Nakagami.
“Selanjutnya kami akan balapan ke Argentina, sirkuit yang sama sekali berbeda dan kami berharap kami dapat memulai di sana dengan perasaan yang baik mulai dari sesi pemanasan,” tegas Nakagami, yang membukukan 6 poin setelah seri kedua musim MotoGP di peringkat 14 Kejuaraan Dunia.
Pembalap LCR Idemitsu itu juga mengomentari crash horor yang dialami Marc Marquez. “Saya melihat di layar TV ketika Marc jatuh di pagi hari. Ketika ban aus, saya melihat masalah cengkeraman serupa di tikungan cepat. Beberapa kali akhir pekan ini saya merasa bahwa my rear wheel was breaking out/roda belakang saya aus saat masuk tikungan. Kami banyak kesulitan dengan kurangnya cengkeraman di bagian luar ban, terutama dengan ban bekas. Ada beberapa momen berisiko,” pungkas Taka.