Categories: MotoGP

Alasan Andrea Dovizioso Menyerah di Mandalika

RiderTua.com – Alasan Andrea Dovizioso menyerah di Mandalika… Rider MotoGP asal Italia itu start dari posisi ke-16 di grid GP Mandalika. Dovi sempat naik beberapa posisi dan bertarung untuk masuk 10 besar, tapi pembalap WithU Yamaha RNF itu mengalami masalah teknis dengan M1-nya sebelum start. Setelah 7 lap dari 20 lap di sirkuit sepanjang 4,3 km itu, pembalap yang sebentar lagi berusia 36 tahun itu tak punya pilihan selain memarkir motornya di pinggir lintasan. Terdengar dari tim, bahwa dasbornya rusak/ mati dan masalah misterius lainnya muncul dalam balapan.

Alasan Andrea Dovizioso Menyerah di Mandalika

Usai race, Dovizioso berkata, “Saya kecewa. Saat saya menyalakan motor, dasbornya tidak berfungsi. Saya tidak dapat melihat apa pun dan saya tidak dapat, misalnya, mengaktifkan ‘launch control’ dan saya juga tidak dapat menyesuaikan pemetaan mesin. Kemudian saya berkonsentrasi membalap. Saya menemukan diri saya di ujung lintasan, tetapi kemudian mampu membuat beberapa posisi.”

“Saya sangat kecewa karena saya merasa nyaman dengan motor dan trek memiliki banyak grip. Saya memiliki beberapa masalah di tikungan kiri dan sayangnya saya tidak dapat menggunakan tangan kanan saya secara normal. Tapi handling mesinnya sangat bagus. Dengan posisi grid yang lebih baik dan dalam balapan normal, saya bisa tampil bagus, dan Fabio juga menunjukkannya. Start sangat sulit tanpa ‘Launch Control’, sayangnya kesalahan elektronik yang sangat sulit diterima, memaksa kami untuk menyerah,” jelas pembalap Withu Yamaha itu.

Di klasemen keseluruhan, Dovi turun kembali ke peringkat 18, dengan 2 poin yang diperolehnya dari GP Qatar. “Saya berada dalam posisi yang dapat diterima, bahkan jika kita tidak dapat melihat banyak hal di lintasan. Trek dalam kondisi baik, hanya kerikil yang memberi kami masalah,” pungkas rekan setim Darryn Binder itu.

This post was last modified on 5 April 2022 13:17

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Wuling Kumpulkan 252 Pemesanan Cloud EV di PEVS 2024

RiderTua.com - Mobil listrik Wuling di Indonesia kini bertambah satu dengan dihadirkannya Cloud EV. Meski dijual lebih mahal dari Air…

9 Mei 2024

Mampukah Joan Mir Mematahkan Kutukannya di Le Mans?

RiderTua.com - Joan Mir kini lebih percaya diri untuk menghadapi GP Le Mans setelah tampil lebih baik di Jerez. Jika…

9 Mei 2024

Warna Suzuki MotoGP, Skutik Suzuki Avenis 125 Baru Resmi Meluncur

RiderTua.com - Warna motor balap Suzuki di MotoGP punya tampilan yang khas dan mencolok. Kali ini warna tersebut hadir pada…

9 Mei 2024

Marco Bezzecchi : Selalu Kuat di Le Mans

RiderTua.com - Akhir pekan ini akan digelar seri ke-5 MotoGP musim 2024 di GP Prancis. Bagi Marco Bezzecchi sirkuit Buggati…

9 Mei 2024

Aleix Espargaro : Konsesi Bukan Sihir, Yamaha dan Honda Butuh Waktu untuk Meningkat

RiderTua.com - Aleix Espargaro pernah menjalani sistem konsesi sebelumnya dengan Aprilia. Rider berusia 34 tahun itu memperingatkan bahwa fasilitas tersebut (mencakup…

9 Mei 2024

Kepala Kru Paul Trevathan : Pedro Acosta Cukup Cerewet

RiderTua.com - Kepala kru Paul Trevathan mengakui bahwa penampilan debut Pedro Acosta di MotoGP sangat mengejutkan. "Kesan pertama kami 'wow'.…

9 Mei 2024