RiderTua.com – Toyota masih menjadi merek mobil terlaris di pasar global pada tahun lalu. Tapi tentu untuk bisa mencapainya bukanlah perkara mudah, karena produksi mobilnya sempat terganggu. Lagi-lagi Toyota harus memangkas produksi mobilnya akibat adanya krisis chip semi-konduktor. Tak hanya krisis chip, tetapi juga kondisi pasar yang belum sepenuhnya memulih.
Mungkin kedengarannya tak terlalu mengejutkan, sebab Toyota sudah pernah melakukan hal serupa sebelumnya. Tapi jika terjadi lebih dari sekali, tentu ada yang tidak beres dengan keadaan pasar roda empat saat ini. Sebab krisis chip semi-konduktor makin memperparah proses produksi mobil di seluruh dunia.
Toyota merasakan dampak serius dari adanya krisis chip ini, apalagi ditambah dengan keadaan pasar yang kurang menentu. Sehingga mereka harus memangkas produksi mobilnya beberapa kali sejak krisis tersebut terjadi. Kini mereka akan kembali melakukannya, bahkan dalam skala besar jika dibandingkan dengan sebelumnya.
Rencananya mereka akan memangkas 150 ribu unit mobil dari kapasitas produksi maksimal sebanyak 900 ribu unit di Jepang. Padahal Toyota paling rajin memproduksi banyak mobil disana, tapi karena keadaan yang terjadi membuat Toyota tak bisa berbuat apapun. Mereka harus melakukan ini agar bisa mengatasi terbatasnya stok chip semi-konduktor.
Pabrik yang akan dipangkas produksinya merupakan tempat produksinya Corolla Sport dan Camry, serta pabrik produksi mobil Lexus. Mungkin dampaknya takkan terlalu terasa bagi pasar ekspor, namun ini akan memperlambat proses pengiriman unitnya. Tentu ini akan berdampak pada antrian inden yang lebih lama lagi.
Kemungkinan Indonesia juga akan mengalami dampak dari pemangkasan produksi ini, sebab Lexus NX diproduksi di pabrik tersebut. Model ini baru dikenalkan beberapa waktu lalu, lengkap dengan varian PHEV (plug-in hybrid)
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment