RiderTua.com – Mobil LCGC masih menjadi primadona di pasar roda empat di Indonesia. Meskipun tak mendapatkan insentif khususnya lagi, tapi masih banyak masyarakat yang tertarik untuk membelinya. Terbukti dengan mobil LCGC mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 6,2 persen pada bulan Februari lalu. Walaupun hanya ada lima model yang tersisa di segmen ini.
Baca juga: Honda Brio Pimpin Penjualan Mobil Bulan Februari 2022!
Mobil LCGC Catatkan Kenaikan Penjualan 6,2 Persen
Pada bulan Februari 2022, segmen mobil murah ini mampu menjual hingga 12.920 unit, atau naik 6,2 persen dari bulan sebelumnya. Memang kenaikannya tak terlalu tinggi seperti yang diharapkan, tapi itu saja sudah cukup. Apalagi penjualan mobil di sejumlah segmen mengalami penurunan akibat krisis chip semi-konduktor.
Dari hasil tersebut, Honda Brio Satya tetap memimpin penjualan dengan 4.114 unit, dan ini sudah menjadi hasil yang cukup tinggi. Bahkan tanpa model RS saja model LCGC tersebut masih mampu terjual cukup banyak di pasar. Seakan Brio Satya menjadi tak terkalahkan di segmennya.
Makin Tak Terkejar
Hasil penjualan Brio Satya ini membuatnya makin unggul dari model kembar Toyota-Daihatsu, seperti Sigra dan Calya. Kedua model tersebut masing-masing mencatatkan penjualan sebesar 2.522 unit dan 2.473 unit. Selisihnya bahkan masih cukup jauh dari Brio Satya yang terjual lebih dari 4 ribu unit.
Kemudian mobil kembar Toyota-Daihatsu lainnya yaitu Agya dan Ayla dengan hasil mencapai 2.341 unit dan 1.470 unit. Kalau diperhatikan, selisih penjualan Agya dengan Ayla cukup jauh satu sama lain sehingga memperlihatkan perbedaan yang cukup jelas. Tak seperti Calya, Agya yang lebih laris ketimbang kembarannya.
Cukup mengejutkan karena hanya ada lima mobil yang tersisa di segmen LCGC, tapi masih mampu mencatatkan kenaikan penjualan yang cukup bagus. Sebab Suzuki sudah tak lagi menjual Karimun Wagon R di Indonesia. Sedangkan Nissan sudah berhenti menjual model Datsun, itupun termasuk model Go Panca.
