RiderTua.com – Dihujat dan merasa dilecehkan netizen, Aleix Espargaro ngamuk di Twitter… Seperti diketahui, Aleix Espargaro sangat aktif di jejaring sosial miliknya. Dia sering membagikan moment-moment kesehariaannya dan juga saat dirinya sedang berlatih, terutama latihan bersepeda yang memang menjadi favoritnya. Pada Jumat lalu, Aleix tetap latihan bersepeda meskipun cuaca sangat dingin dan cuaca buruk diperkirakan akan terjadi di daerah tersebut. Seperti biasanya, pembalap berusia 32 tahun itu pun juga mempostingnya di akun media sosialnya. Tapi apa yang terjadi? Dia malah mendapat hujatan dari pengguna Twiiter yang bahkan mengancamnya dengan pengaduan pelecehan. Jari-jari netijen memang setajam silet.. 😀
Dihujat Netizen, Aleix Espargaro Ngamuk di Twitter
Meski cuaca sangat dingin, pembalap asal Granollers-Spanyol yang merupakan pecinta sepeda ini tidak melewatkan latihannya. Aleix menempuh total 143 kilometer dengan bersepeda, dengan suhu yang hampir tidak melebihi 0º, sebelum turun salju. Saat itulah Espargaro harus pulang.
Dia membagikan seluruh moment dengan kehangatan rumahnya melalui akun Twitter-nya, di mana dia menyertakan beberapa foto. “Setelah 4 jam latihan dengan rata-rata -2 derajat, hujan salju mulai turun ketika saya sampai di rumah. Syukurlah istri saya super cepat untuk datang menyelamatkan! Sekarang melihat salju dengan secangkir cappuccino yang enak di depan perapian,” tulis pembalap Aprilia itu melalui jejaring sosialnya.
Salah satu foto ini digunakan oleh pengguna Twitter untuk menyerang Espargaro. Bunyi pesan yang netizen tulis melalui jejaring sosial memakai beberapa kata seperti ‘pone a huevo’ dan ‘globero’ (bahasa gaul Spanyol). Yang sepertinya meremehkan atau melecehkan aktivitas Aleix.. Jelas pesan ini menyinggung Espargaro, dia pun langsung menanggapinya dengan membalas pesan tersebut.
“Yang harus kamu lakukan adalah mencari hobi dan biarkan aku menikmati hobiku sendiri. Aku tidak mengganggumu atau siapa pun! Kamu sedang tidak sehat, apalagi layak melaporkan sebagai pelecehan di media sosial. Aku benci orang seperti itu, aku lebih suka mengajukan aduan untuk pelecehan dan siap menutup akun media sosial!” kata Aleix melalui Twitter.
Setelah Aleix memposting balasannya ini, pesan pengguna Twitter itu langsung menghilang dari media sosial dan digantikan pernyataan permintaan maaf kepada Espargaro, yang membalas dalam bahasa Spanyol. Sebagian besar kesalahan dia sebagai salah satu pengendara sepeda terbaik di tempatnyaa adalah terlalu dekat dengan Twitter. “Anda tahu bahwa Anda bukan yang pertama atau kedua. Setiap hari puluhan akun diblokir, entah kenapa. Setidaknya biarkan saya sendiri, sobat,” begitu respon Aleix Espargaro untuk menyelesaikan masalah tersebut.
