Categories: Otomotif

Pajak Mobil Kini Berbasis Emisi, LCGC Bagaimana?

RiderTua.com – Sejak bulan Oktober lalu, pajak mobil atau PPnBM kini tak lagi berdasar pada dimensi mobil, melainkan emisi karbon yang dihasilkan. Walau ini menguntungkan sebagian besar varian, tapi tidak bagi LCGC. Sebab mobil murah ini disebut tak lagi mendapatkan keringanan dari insentifnya sendiri. Sehingga harganya dipastikan bisa lebih mahal dari dulu.

Baca juga: Sigra-Calya Kuasai Penjualan LCGC Bulan September 2021

Mobil Murah LCGC Tak Lagi Mendapat Insentif?

Pajak berdasarkan emisi karbon ini ditetapkan seiring dengan era elektrifikasi yang semakin masif digencarkan. Terbukti dengan makin banyaknya model ramah lingkungan yang bertambah banyak dijual di Indonesia. Entah itu mobil hybrid, PHEV (plug-in hybrid), sampai listrik murni.

Sementara itu LCGC sudah lama mendapatkan insentifnya sendiri, sehingga harga jualnya menjadi lebih murah. Tak heran kalau penjualannya selama ini cukup bagus, walau sempat mengalami berbagai kesulitan saat menghadapi situasi pasar yang menurun. Seperti pada tahun lalu, dimana semua penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan drastis.

(Moladin)

Nggak Berlaku Lagi?

Dengan adanya pajak baru ini, banyak orang khawatir apakah mobil LCGC tak lagi mendapatkan insentifnya lagi. Kalau sudah begini, maka harga jualnya bisa lebih mahal dari harganya saat ini. Namun belum banyak yang tahu kalau sebenarnya mobil LCGC masih mendapat insentifnya sendiri karena belum ada perubahan rencana dari Gaikindo.

Walau demikian, Gaikindo masih berusaha agar mereka dapat mempertahankan insentif LCGC, dengan begitu harganya tetap murah seperti sekarang. Gaikindo juga akan terus memantau kondisinya, apakah nanti ada perubahan rencana atau tidak. Jadi untuk sekarang ini takkan ada perubahan harga pada model LCGC.

Meskipun begitu, harga mobil LCGC akan terus meningkat dari bulan ke bulan. Itupun tergantung dari keputusan produsennya masing-masing serta keadaan pasarnya.

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024