RiderTua.com – Minggu depan akan diputuskan, apakah Petrucci akan berkompetisi di kejuaraan superbike MotoAmerica dengan Ducati… Danilo Petrucci berada di persimpangan jalan. Haruskah dia beralih karir sepenuhnya ke reli Dakar di KTM? Atau haruskah dia mencoba memasuki Kejuaraan Dunia Superbike dengan Ducati di seri MotoAmerica? apakah Petrucci akan cocok menunggangi Panigale V4R di Amerika pada tahun 2022.. akan diputuskan minggu depan. Dia bisa mengikuti jejak Loris Baz yang akan berlaga di WSBK dengan BMW resmi di musim 2022 setelah berkompetisi di MotoAmerica.. Atau Petrucci jadi kapten Amerika saja ya.. 😀
Tahun ini, Direktur KTM Motorsport Pit Beirer memiliki target besar dengan Petrux. “Kami ingin dia memenangkan lebih dari satu balapan dalam setahun bersama kami,” ungkap sang bos mengungkapkan targetnya. Pasalnya, sewaktu membalap di tim pabrikan Ducati, rider asal Roma-Italia itu menang di Mugello pada 2019 dan di Le Mans pada 2020, serta peringkat 6 secara keseluruhan di Kejuaraan Dunia 2019.
Tapi sekarang, karir MotoGP Petrucci (dimulai pada tahun 2012 dengan CRT Aprilia IodaRacing) akan berakhir setelah 10 tahun dan setelah dua balapan terakhir (Portimo pada 7 November dan Valencia pada 14 November).
Pada hari Rabu, Petrucci terbang ke Dubai dan akan berlatih di sana bersama dengan tim reli motor Pierer Mobility AG (KTM, Husqvarna, GASGAS) di padang pasir untuk persiapan reli Dakar (1-14 Januari). “Saya belum pernah sekalipun ke padang pasir dalam hidup saya,” kata pembalap enduro dan motocross yang kuat ini.
Tapi Petrucci dan manajernya Alberto Vergani belum menutup kemungkinan balapan di sirkuit. Petrucci yang membalap untuk Ducati selama 6 tahun di Kejuaraan Dunia MotoGP (termasuk 4 tahun bersama Pramac), tidak mendapatkan tempat Kejuaraan Dunia Superbike di Ducati.
Tapi sekarang dia mendapat tawaran untuk mengikuti MotoAmerica Superbike Championship untuk pabrikan asal Italia itu di ‘Team Warhorse HSBK Racing Ducati New York’. Tim balap ini didukung oleh pabrikan dan pembalap Prancis Loris Baz pada tahun 2021.
Vergani menjelaskan, “Sejauh ini kami hanya memiliki satu kesepakatan dengan KTM untuk Reli Dakar 2022. Kami tertarik dengan tawaran MotoAmerica. Danilo bisa ambil bagian di sana, memenangkan gelar dan dengan keberhasilan ini merekomendasikan dirinya untuk tim pabrikan di Kejuaraan Dunia Superbike pada tahun 2023. Baz kini telah kembali ke Kejuraan Dunia melalui seri Amerika.”
Tentu saja, seri balap pilihan Petrucci adalah MotoGP. Tetapi tidak ada kursi yang tersedia. Dan pada usia 31 tahun, Danilo masih merasa terlalu muda untuk menjadi tes rider atau kontrak sebagai rider pengganti. Dan karena perawakannya (tinggi 182 cm bobot 78 kg), dia tidak dianggap sebagai kandidat ideal untuk pekerjaan sebagai tes rider di KTM.
Selain itu, tim uji KTM akan tetap tidak berubah untuk 2022, yakni dengan Dani Pedrosa (35 tahun) dan Mika Kallio (39 tahun).
Apakah kesepakatan dengan Ducati untuk balapan MotoAmerica akan berhasil? Dan keputusan apakah Petrucci akan menunggangi Panigale V4R di Amerika pada tahun 2022 akan diputuskan minggu depan. “Kami berharap dapat merekrut Danilo untuk seri ini. Kami berusaha untuk itu. Tapi tim harus mencari anggarannya,” kata Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti.
This post was last modified on 28 Oktober 2021 13:43
RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
Leave a Comment