Categories: MotoGP

Tim Moto2 VR46: Rossi Tak Akan Dilepas Yamaha

RiderTua.com – Yamaha VR46 Master Camp Team: Bahkan jika Vale mengakhiri karir balap aktifnya pada akhir musim 2021, nama Valentino Rossi akan terus memainkan peran formatif di paddock MotoGP. Dengan brand ‘VR46’ miliknya, rider asal Italia ini telah membangun sebuah kerajaan yang telah menumbuhkan talenta-talenta muda Italia selama bertahun-tahun dan menemani mereka menuju kejuaraan dunia balap motor. Dengan akademi VR46 miliknya, Rossi telah membawa pembalap ke kelas MotoGP.

Selain di Italia, kini cikal bakal Yamaha VR46 Master Camp akan berlanjut menjadi sebuah tim di Moto2.. Bersama Yamaha, Valentino Rossi mendirikan ‘Master Camp’ pada 2016 untuk mendapatkan pembalap muda internasional. Pembalap yang bergabung dipilih oleh Yamaha Motor dan Yamaha Eropa, oleh karenanya bukan rider Italia saja, melainkan datang dari total 14 negara (Australia, Brasil, Finlandia, Prancis, Indonesia, Italia, Jepang, Malaysia, Belanda, Spanyol, Thailand, Ukraina, AS) diizinkan untuk mengikuti Master Camp.

Agenda Master Camp VR46 Milik Rossi

Dengan Pecco Bagnaia (Ducati) dan Franco Morbidelli (Yamaha), dua pembalap dari VR46 Riders Academy telah memantapkan diri di kelas MotoGP, kemudian ditambah adik Rossi Luca Marini musim ini. Murid Rossi juga sukses di kelas Moto2 dan Moto3. Pada tahun 2022, selain tim VR46 in-house, ‘Tim Master Camp Yamaha VR46’ juga akan berlaga di Kejuaraan Dunia Moto2, yang sejauh ini hanya berkompetisi di Kejuaraan Repsol CEV.

Nama tim didasarkan pada Yamaha VR46 Master Camp yang diluncurkan pada 2016 oleh Rossi dan Yamaha. Di Master Camp, rider muda Yamaha yang terpilih diizinkan melakukan latihan selama 1 minggu di Ranch milik Rossi di Tavullia dengan para pembalap akademi.

Edisi pertama kamp berlangsung pada tahun 2016, dan sekarang proyek ini telah memasuki edisi ke-10. Tujuannya adalah untuk mendukung pembalap muda Yamaha dalam perjalanan mereka menuju Kejuaraan Dunia dengan melatih keterampilan mereka pada motor yang berbeda.

Peserta dipilih oleh Yamaha Motor dan Yamaha Eropa. Tidak terbatas pada pembalap-pembalap Italia. Sehingga sejauh ini, pembalap datang dari total 14 negara (Australia, Brasil, Finlandia, Prancis, Indonesia, Italia, Jepang, Malaysia, Belanda, Spanyol, Thailand, Ukraina, AS) diizinkan untuk mengikuti Master Camp.

Selama menjalani latihan, pembalap mendapatkan program kebugaran yang ekstensif dan berbagai sesi teori. Sesi latihan di lintasan balap Misano dan trek datar juga ada dalam agenda.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024