RiderTua.com – Setelah terbiasa geber motor Ducati yang mengerikan di trek lurus, Kini Dovi mengendarai motor Yamaha ‘Si Raja Tikungan’… Dovizioso kini sedang membangun cara tercepat dengan Yamaha, yaitu kekuatan menikungnya (cornering speed). “Saya masih harus bekerja agar bisa keluar dari tikungan dengan benar, agar bisa memanfaatkan potensi motor dengan lebih baik. Dengan Yamaha kita harus mengerem sangat keras dan masuk ke tikungan dan mengeluarkan banyak kecepatan saat menikung (cornering speed). Sejauh ini saya belum bisa memanfaatkan potensi motor,” kata Dovi… Dalam balapan Misano selain masih adaptasi, lagi-lagi dia harus drop posisinya karena menjalani long lap penalti.. Hingga akhir musim 2021, Dovi akan menunggangi Yamaha A-spec 2019 di Petronas sebelum dia akan menerima motor pabrikan dari tim WITHu Yamaha yang baru pada 2022. Jelas motor Yamaha tahun 2012 beda dengan saat ini, meskipun secara karakter dan filosofi balap Yamaha Racing tidak akan berubah..
Pada latihan bebas pertama dari comeback MotoGP-nya, Andrea Dovizioso tertinggal 2,5 detik dari pembalap terdepan. Di FP4, dia mampu menguranginya menjadi 1,4 detik. Meskipun sebenarnya itu bukan penampilan pertama Dovi dengan Yamaha. Sebelum bergabung dengan Ducati pada tahun 2013, pembalap asal Italia itu menjalani 1 musim bersama Tech3 Yamaha.
Pembalap berusia 35 tahun itu menyelesaikan balapan pertama dari upaya comeback-nya di Misano, 42,587 detik di belakang pemenang balapan Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati) dengan finis di tempat ke-21.
“Saya belajar banyak dalam balapan dan mampu membangun first feeling. Saya tidak memiliki kecepatan dalam latihan, tetapi kemudian di balapan saya bisa mengikuti pembalap lain. Setelah melakukan kesalahan, sayangnya saya harus melakukan long lap. Namun, setelah itu saya bisa membalap lebih cepat ketimbang saat latihan. Saya mengatur waktu tercepat saya dengan dua lap tersisa, karena motor telah berubah selama balapan. Sekarang saya harus menyatukan semua potongan puzzle, dan tim harus membantu saya,” ujar Andrea Dovizioso.
Pembalap asal Italia itu punya satu pekerjaan rumah. “Selama latihan saya mengalami masalah selama fase pengereman. Tapi telah meningkat pesat di sepertiga terakhir balapan, makanya kita harus melihat mengapa itu terjadi. Saya masih harus bekerja untuk keluar dari tikungan agar bisa memanfaatkan potensi motor dengan lebih baik,” lanjutnya.
Dovizioso sangat terkesan dengan performa rekan mereknya, Fabio Quartararo. “Saya tidak tahu persis seberapa besar perbedaan antara motor saya dan motor pabrikan. Tapi Fabio melakukan sesuatu yang gila saat ini. Bagaimana dia bekerja dengan motor, saat ini saya tidak bisa memahaminya,” kata Dovi.
“Ada banyak sisi bagus dari motor, tetapi kita harus mengendarainya dengan cara khusus. Perlu waktu untuk membiasakan diri. Kita bisa melihatnya di Fabio, dengan Yamaha kita harus mengerem sangat keras dan masuk ke tikungan dan mengambil banyak kecepatan saat menikung. Sejauh ini saya belum bisa memanfaatkan potensi motor.”
Pada tes resmi pada hari Selasa dan Rabu di Misano, Dovizioso akan kembali memiliki kesempatan untuk membiasakan diri dengan ‘work tool’ barunya.
RiderTua.com - Kawasaki membawa Bimota kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike.. Bimota adalah produsen sepeda motor custom dan produksi asal Italia…
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…
Leave a Comment