Categories: MotoGP

‘Talak Tiga’ Vinales: Akhir Penderitaan Batin!

RiderTua.com – ‘Talak tiga’ akhirnya dijatuhkan antara kedua belah pihak.. Toh jika Vinales dimaafkan dan lanjut balapan dengan Yamaha M1 di sisa musim ini, suasana tim tak akan sama lagi setelah ‘skandal gaspol’. Saat insiden red flag (motor Pedrosa terbakar) Vinales bersitegang dengan krunya, dia minta agar kopling dan ban jangan diganti, tapi tim menolaknya, sudah tidak harmonis hubungan mereka.. Musim 2021 ini seperti sinetron: Antara pensiunnya Valentino Rossi, kembalinya Marc Marquez dan talak tiga Vinales-Yamaha… MotoGP sepertinya bisa membuat film dokumenter resmi MotoGP 2021 dengan cerita tadi. Bagaimanapun, perilaku Maverick telah membuat dirinya menjadi bahan ejekan di paddock selama beberapa minggu terakhir. Semoga dengan bergabungnya Vinales ke Aprilia lebih cepat, membuatnya bisa lebih bahagia, dan mengakhiri penderitaan batinnya di Yamaha, Ciao…

‘Talak Tiga’ Vinales: Akhir Penderitaan Batin!

Hampir semua orang berasumsi bahwa Maverick ingin mempercepat lepas dari Yamaha dengan ‘manuver’nya itu. Vinales pertama kali di Yamaha, dia berada di bawah bayang-bayang Valentino Rossi dan sekarang malah dikalahkan oleh Quartararo.

Vinales menggeber mesin ke rev limiter dalam balapan, melaju dengan kecepatan penuh di trek lurus dengan gigi 5, tampak dia sengaja mencoba untuk menginjak gigi kedua dengan kecepatan penuh di trek lurus. Bahkan ketika dia kembali ke pit, dia melanjutkan aksi ini.

Apa yang terjadi sebelumnya? Setelah red flag ( terbakarnya motor Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori di Tikungan 3).. Balapan diulang dan Vinales meminta krunya untuk tidak mengganti apa-apa seperti kopling atau ban. Namun, tim tidak mengikuti instruksi ini karena rekam jejak Vinales dalam kasus rem blong tahun 2020, karena tidak mengganti part rem baru..

Vinales kemudian merasa khawatir dan sibuk sendiri karena kru mengabaikan instruksinya. Mesin mati di awal balapan restart dan harus buru-buru keluar dan start dari pit lane. Seperti di Sachsenring, dia kembali berada di urutan terakhir. Sementara rekan setimnya Fabio Quartararo bertarung untuk posisi 3 besar..

Awal dari Kehancuran

Musim 2021 ternyata menjadi perjalanan bak rollercoaster sejati bagi Vinales. Dia memenangkan balapan pembuka musim di Sirkuit Losail, kemudian dia mengganti kepala kru untuk ketiga kalinya dalam 2 tahun, dia menikah dan menjadi ayah untuk pertama kalinya. Dia berlama-lama di tempat terakhir di Saxony dan di Spielberg seminggu yang lalu, dia juga membatalkan kontrak kerja untuk 2022.

Sabtu lalu, Vinales meminta maaf atas perilakunya yang tidak profesional selama GP Styria. Setelah Assen, Maverick sudah meminta maaf kepada para penggemar dan berjanji untuk meningkatkan keterampilan komunikasinya. Terlihat hasil dari upaya tersebut masih kurang.

Orang bisa dengan sinis mengklaim bahwa Aprilia beruntung punya pengalaman dengan kekacauan di MotoGP. Secara kebetulan, Andrea Iannone dengan julukan ‘The Maniac’ tidak bisa balapan. Tidak diragukan lagi Maverick Vinales adalah seorang pembalap yang sangat berbakat, sebagai orang yang menyenangkan dan menarik, terlepas dari kondisi motor.

Tetapi Vinales yang punya gaji tahunan 6,5 juta Euro yang bikin malu Yamaha tidak pantas dikasihani. Yamaha mungkin hanya bisa menggelengkan kepala sebagai tanda tidak percaya. Seluruh kesengsaraan ini dimulai ketika Vinales membawa ayahnya Angel kembali ke lingkungannya setelah musim 2019 dan memberinya kekuatan tertentu. Kemudian manajer Vinales, Paco Sanchez segera menambah kekacauan itu. Itu adalah awal dari kehancuran.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024