Categories: Otomotif

200 Ribu Unit Mobil Tesla Kena Recall di Negara Ini, Ada Apa?

RiderTua.com – Nampaknya Tesla masih belum selesai dengan sejumlah masalah pada mobilnya. Sebab baru-baru ini produsen mobil asal Amerika Serikat tersebut kembali mengumumkan recall besar-besaran. Tercatat ada lebih dari 200 ribu unit mobil Tesla yang ditarik di Negeri Tirai Bambu. Ini terjadi setelah ditemukannya masalah pada fitur cruise control.

Baca juga: Ribuan Unit Mobil Tesla Kena Recall, Ini Masalahnya

Lebih Dari 200 Ribu Unit Mobil Tesla Kena Recall

Entah mengapa Tesla terus dirundung oleh berbagai masalah yang terjadi pada sejumlah produknya. Dari Model 3, S, X, dan Y, selalu saja ada sejumlah masalah, entah itu bannya maupun fitur canggihnya. Tapi semua itu bisa ditangani dengan baik oleh Tesla sendiri, walau dampaknya sendiri hanya terjadi di suatu negara saja.

Kali ini Tesla mengumumkan penarikan lebih dari 200 ribu unit Model 3 dan Y di Negeri Tirai Bambu, terdiri dari 249.855 unit Model Y dan 35.665 unit Model 3. Tentu itu angka yang tak sedikit, mengingat model tersebut cukup laris disana. Recall tersebut sudah dimulai sejak tanggal 26 Juni lalu, dan masih terus dilakukan sampai sekarang.

(Motor1)

Cruise Control

Masalah yang dialami oleh Model 3 dan Y terletak pada fitur cruise control. Fitur ini seolah bisa aktif dengan sendirinya, dan meningkatkan kecepatam mobil yang tidak diinginkan secara mendadak. Tentu ini sangat membahayakan jika mobil dikendarai di jalanan yang padat dengan berbagai macam kendaraan.

Lebih buruknya, tak hanya model yang dirakit lokal di Negeri Panda yang terkena dampaknya, tetapi juga model impor. Mengenai itu, Tesla meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh masalah cruise control tersebut. Mereka akan segera menangani masalah ini dan segera menghubungi para pemilik Model 3 dan Y.

Jauh sebelumnya, Tesla sudah berkali-kali melakukan recall terhadap sejumlah produknya. Terakhir mereka menarik ribuan unit Model 3 dan Y di Amerika Serikat karena masalah baut kaliper rem yang longgar. Tesla juga pernah menarik mobilnya gara-gara masalah pada sabuk pengamannya.

This post was last modified on 28 Juni 2021 08:27

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 : Hujan, Bautista Tercepat!

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…

19 April 2024

Stefan Bradl : Ketika Marc Marquez Jatuh, Acosta Pasti Tersenyum

RiderTua.com - Stefan Bradl dan Marc Marquez bekerja bersama untuk Honda selama bertahun-tahun. Setelah Baby Alien pindah ke tim satelit…

19 April 2024

Hasil FP1 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP1 WSBK Belanda 2024 ..Jumat (19/4/2024), Pembalap ROKiT - Motorrad , Toprak Razgatlioglu menjadi…

19 April 2024

Suzuki Pastikan Jimny 3-Door di Indonesia Aman Dari Recall

RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…

19 April 2024

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024