RiderTua.com – Posisi terbaik Johann Zarco tahun lalu adalah podium-3 di GP Ceko. Bagi pembalap Prancis ini, menang seri bukan hal yang mustahil.. “Kemenangan itu mungkin, saya ingin melakukan hal yang lebih baik dari yang saya perkirakan.” Dia melaju di trek Jerez dengan motor superbike Panigale V4S selama latihan. Usai musim MotoGP 2020 bersama Avintia dia siap bertarung memperebutkan posisi teratas di ‘tim Junior’ Ducati (Pramac).
Johann Zarco melahap 37 putaran pada hari kedua di trek Jerez, dengan menggunakan Panigale V4S-nya. Dia mulai mengaspal tepat sebelum pukul 15.30. Pembalap MotoGP juga memanfaatkan waktu terakhir sesi tes untuk menetapkan catatan waktu terbaiknya dengan 1.45.782, 0,3 detik di belakang Michele Pirro.
“Saya telah merencanakan dua hari yang berkualitas karena hanya ada pembalap Superbike dan sedikit orang di lintasan, jadi ini adalah kesempatan untuk melakukan latihan yang hebat. Sayangnya dua hari itu hujan dan dengan motor spek jalan saya memilih untuk tidak berlatih di tengah hujan, karena terlalu banyak perubahan”.
Pada bulan Februari Johann Zarco akan mengadakan sesi latihan lainnya di Spanyol dengan motor yang sama. Menantikan untuk mengenal tim dan motor barunya pada awal Maret. Setelah bersama Avintia, dia ingin terus berjuang untuk posisi teratas. “Di tahun 2020 saya belajar banyak tentang Ducati. Saya juga memiliki penampilan yang bagus, tetapi tidak dengan konsistensi yang baik selama musim. Finis di posisi ketiga di Brno, dan kelima di Le Mans. Saya ingin melakukannya seperti Jack Miller berjuang untuk podium dan kemenangan,” katanya pada media resmi MotoGP .com –
Johann Zarco memperkirakan musim 2021 akan sangat ketat, setelah tahun 2020 yang penuh tantangan dan tidak dapat diprediksi. “Pada tahun 2020 banyak pembalap telah berpikir untuk menang dan kami juga memiliki juara baru dengan Joan Mir. Itu berarti hampir segalanya mungkin, semua orang sangat cepat dan hanya berada di 10 besar kadang-kadang sulit. Jadi saya pikir kami akan memiliki performa yang serupa”..
“Dengan pembalap yang sudah sangat mengenal motor mereka dan dapat mengendalikannya dengan sangat baik. Ini akan sulit tetapi bagi saya ingin terus bermimpi. Tujuannya adalah untuk mencapai setidaknya satu kemenangan. Saya pikir itu sesuatu yang mungkin. Jika saya memulai musim dengan baik dan mengontrol motor dengan baik, saya juga bisa mengejutkan diri saya sendiri”.
This post was last modified on 23 Januari 2021 13:02
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment