Categories: Otomotif

Tren Mobil Low SUV akan ‘Goyang’ Low MPV?

RiderTua.com – Tren mobil low SUV (LSUV) masih berkembang dengan baik di Indonesia meski low MPV (LMPV) lebih mendominasi. Meski segmen ini tak seramai segmen ‘sekelasnya’ tapi ternyata disebut-sebut punya potensi besar. Tren mobil low SUV diprediksi bakal mengungguli LMPV pada tahun ini menurut Honda. Karena mereka melihat adanya peralihan minat konsumen dari LMPV ke LSUV.

Tren Mobil Low SUV Diprediksi Mengungguli LMPV

Mobil jenis low MPV atau LMPV menjadi salah satu jenis mobil yang difavoritkan oleh konsumen Tanah Air. Karena selain harganya terjangkau, LMPV juga diandalkan ketika berpergian dengan membawa banyak penumpang atau barang bawaan. Tak heran kalau segmen ini berkembang cukup baik selama beberapa tahun terakhir.

Namun entah mengapa tren LMPV menunjukkan penurunan drastis pada tahun 2020. Honda Prospect Motor (HPM) melihat pangsa pasar mobil jenis ini menurun hingga 16 persen di tahun sebelumnya, dan hasil ini membuatnya kehilangan enam persen pangsanya. Mereka juga merasakannya dengan penurunan penjualan yang begitu drastis pada LMPV unggulannya, Mobilio.

(Foto: Youtube)

Penurunan Drastis

Tapi sebaliknya, pangsa segmen LSUV justru mengalami kenaikan dari 11 persen di tahun 2019 menjadi 15 persen setahun setelahnya. Artinya ada perkembangan tren yang tengah tumbuh di segmen tersebut, sehingga menarik perhatian HPM, atau mungkin sejumlah produsen lainnya. Karena tak biasanya segmen LMPV menurun sedangkan LSUV tidak.

Dengan adanya pergerakan pangsa tersebut, HPM memprediksi pada tahun ini tren di segmen LSUV bakal mengungguli tren mobil LMPV. Memang karena jika dilihat, sudah ada produk yang menawarkan 7-seater, seperti si kembar Rush-Terios. Dengan harga yang juga cukup terjangkau, seakan LSUV menjadi rival utama bagi segmen LMPV.

Selain itu, konsumen sekarang kebanyakan mencari mobil bergaya sporty yang bisa juga diandalkan sebagai mobil keluarga. Disinilah fokus HPM pada tahun 2021, dengan memberikan kebutuhan yang tengah dicari oleh konsumen Indonesia. Mereka yakin mampu memberikan hasil lebih baik dari tahun sebelumnya dan optimis dengan prediksi kondisi pasarnya.

This post was last modified on 19 Januari 2021 11:54

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024