RiderTua.com – Lorenzo tersinggung lagi dengan kalimat yang dilontarkan Dovizioso dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Lorenzo gusar dengan ucapan Dovi saat membandingkan dia dengan Stoner dan Pedrosa… Perseteruan mantan duo pembalap Ducati Jorge Lorenzo kontra Andrea Dovizioso belum juga berakhir. Juara MotoGP 3 kali itu, sekali lagi mengomentari pernyataan pembalap berusia 34 tahun itu. Menurutnya, dia mau tidak mau harus membalasnya, gak terima.
Seminggu yang lalu, mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo bereaksi ‘kejam’ atas pernyataan Andrea Dovizioso. Saat itu Lorenzo berkata, “Dovi iri padaku sejak di kelas 250-an”, kini perseteruan itu terus berlanjut.
Ketika Andrea Dovizioso ditanya tentang 3 mantan rekan setimnya yang terbaik. Yakni Casey Stoner, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo dalam sebuah wawancara dengan media OnePercent, dia berkata, “Ketiganya adalah juara dengan bakat hebat. Mereka memiliki karakteristik yang sangat berbeda yang membuat mereka tidak terkalahkan di zaman mereka.”
“Jika saya harus memilih pembalap terbaik, saya akan memilih berdasarkan motor, tim, dan teknisi. Ketiganya juga memiliki ‘big limit’, bahkan jika mereka termasuk di antara pembalap yang paling banyak menang (Lorenzo).”
Mendengar pernyataan Dovi ini, Lorenzo pun tersinggung. Dia tidak terima dengan perkataan pembalap asal Italia itu yang menyebut ‘keterbatasan besar’. Oleh karena itu, di akun Instagramnya, dia menulis dengan menyindir Dovi, “Lalu bayangkan batasan mereka yang menang jauh lebih sedikit (Dovi).” Pernyataan Lorenzo itu secara tidak langsung merujuk kepada gelar Dovizioso (hanya 1 kali gelar dunia 125cc dan total 24 kali menang). Sementara Lorenzo 68 kali menang dan 5 kali juara dunia..
Pembalap asal Mallorcan itu masih menambahkan, “Seperti yang dikatakan Rajoy, ‘Jika saya buruk, trus Anda apa, sangat buruk?’..” Kata Lorenzo mengutip kalimat mantan Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy…
This post was last modified on 5 Januari 2021 07:43
RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…
RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…
RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…
RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…
RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…
RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…
Leave a Comment