RiderTua.com – Maverick Vinales berujar, motor Yamaha M1 2020 lebih sulit dikendarai dibanding 2019 yang dipakai Franky (Morbidelli).. Pembalap Yamaha yang menjadi rekan setim Valentino Rossi itu harus puas finis di tempat ke-7 di balapan Aragon kedua. Meski begitu, pembalap Spanyol itu agresif dalam perebutan gelar Kejuaraan Dunia MotoGP. Baginya finis di tempat kesatu, kedua atau keenam tak menjadi masalah yang penting bisa merengkuh gelar Juara Dunia.
Di MotoGP Teruel, Maverick Vinales hanya finis di tempat ketujuh. Dia mampu memperpendek defisitnya dari runner-up klasemen Fabio Quartararo menjadi 5 poin. Sementara selisihnya dengan pemimpin klasemen Joan Mir, menjadi 19 poin. Mir 137 poin, Quartararo 123 poin dan Vinales 118 poin.
Kini balapan musim 2020 masih menyisakan 3 seri lagi. Vinales berpeluang untuk mengejar ketinggalan dari pembalap Suzuki itu. Setelah seri ke-11 musim ini, bintang Yamaha itu menyatakan dengan optimis peluangnya untuk merebut gelar. Dia berkata, “Tidak masalah bagi saya, apakah saya finis kedua, ketiga atau keenam di Piala Dunia. Karena tujuan utamanya adalah memenangkan gelar.”
Pembalap 25 tahun itu melanjutkan, “Tapi dengan hasil yang tidak konsisten, dan perasaan yang saya pada motor saat ini. Akan sangat sulit untuk memenangkan gelar. Itu akan sangat-sangat sulit. Kami membuat banyak kesalahan, juga dari segi teknis. Motornya juga tidak oke kali ini, saya punya banyak masalah.”
Fakta bahwa Vinales masih bisa mencatatkan waktu di FP4, dimana hal ini tidak bisa dia capai dalam balapan Kejuaraan Dunia ketiga saat ini. Dia berkata, “Meskipun saya ingin memaksimalkan motor dalam balapan, dan karena itu berisiko sedikit lebih banyak daripada dalam latihan.”
Dia hanya harus tetap tenang dan santai, serta memberikan umpan balik terbaik kepada Yamaha. Vinales menegaskan, “Kami sekarang sepenuhnya fokus pada balapan akhir pekan depan di Valencia.”
Maverick Vinales kemudian menjelaskan kenapa M1 2020 lebih sulit dibanding 2019 yang dipakai Franky .. Di mana Franco Morbidelli bisa menang di MotoGP Teruel dengan motor ‘A-spec’ M1 versi 2019. Dia berkata, “Motor tahun ini sedikit lebih sulit untuk dikendarai, itu tidak hanya berlaku untuk saya. Pembalap Yamaha lain juga mengalami kesulitan dengannya.”
“Tapi motor itu yang hanya kami miliki, dan yang harus kami rawat saat peluang Kejuaraan Dunia masih ada. Jadi kami harus menemukan sesuatu yang ajaib untuk menjadi lebih cepat lagi,” jelas Vinales.
Ketika ditanya, bagaimana dia ingin menutup jarak dengan pemimpin klasemen kejuaraan dunia Joan Mir? Dia menjawab dengan tenang, “Sejujurnya, dengan motor yang kami miliki saat ini, itu tidak mungkin. Suzuki saat ini berada di level yang berbeda.”
This post was last modified on 28 Oktober 2020 10:36
RiderTua.com - Memang Wuling baru menghadirkan tiga mobil listrik di Indonesia. Tapi semua modelnya mendapat sambutan baik dari pasarnya sejak…
RiderTua.com - Setelah balapan yang mengecewakan di GP Jerez, Jack Miller menyelesaikan 73 lap pada tes hari Senin. Dalam tes…
RiderTua.com - Baru saja dirilis pada November kemarin, Yamaha XSR900 GP kini kembali hadir dengan model baru tapi bukan keseluruhan…
RiderTua.com - Fabio Di Giannantonio finis di posisi ke-7 pada GP Spanyol di Jerez. Ini artinya rider VR46 itu finis di…
RiderTua.com - Sehari usai crash saat pemanasan di GP Spanyol, Pedro Acosta merasakan sakit di seluruh tulang di tubuhnya. "Semuanya…
RiderTua.com - Setelah finis ke-5 dalam sprint lalu posisi ke-15 pada balapan utama, Fabio Quartararo menyelesaikan tes hari Senin di…
Leave a Comment