Honda Mobil Andalkan Ekspor Untuk Dorong Penjualan

RiderTua.com – Kondisi tak menentu seperti sekarang membuat Honda Mobil andalkan ekspor untuk saat ini. Memang penjualan dalam negeri sedang terganggu karena keadaan pasar yang masih belum stabil bahkan hingga bulan ini. Honda Mobil andalkan ekspor ke berbagai negara, dan rata-rata berupa model Brio. Dengan begitu, merek otomotif ini bisa mendapat untung dari penjualan di luar negeri.

Honda Mobil Andalkan Ekspor ke Berbagai Negara

Honda Prospect Motor (HPM) merasa tahun ini begitu berat bagi mereka, karena hasil penjualannya cukup terganggu selama beberapa bulan terakhir. Tapi kini HPM sudah melihat adanya kenaikan penjualan yang tak terlalu signifikan, meski setidaknya itu lebih baik dari bulan April dan Mei. Karena pada masa itulah Honda dan produsen lainnya ‘menderita’ karena penjualannya anjlok.

Dengan keadaan pasar Tanah Air yang menurun, maka HPM mulai menggantungkan pada ekspor mobil ke sejumlah negara. Filipina dan Vietnam menjadi salah satu negara tujuan ekspor Honda, terutama untuk model andalannya, Brio. Kedua negara ini mulai memulih dari kondisi yang terjadi, dan inilah kesempatan emas yang dimanfaatkan oleh HPM untuk mendorong angka penjualannya.

Tingkatkan Ekspor

Bulan Agustus lalu, Honda bisa mengekspor mobil hingga 870 unit, dan sebulan yang lalu turun sedikit sampai 849 unit. Walau menurun sedikit, HPM masih merasa lega karena angkanya masih berada dalam rata-rata penjualan. Terlebih dengan kondisi tak menentu seperti sekarang membuat angka penjualan tak bisa melebihi 2 ribu unit.

Tentu HPM memaklumi apa yang terjadi di pasar roda empat saat ini, karena agak sulit rasanya untuk menaikkan angka penjualan. Bahkan Honda sendiri tak mengeluarkan produk baru setelah Civic Hatchback demi meningkatkan penjualannya untuk tahun ini. Mereka mengatakan kalau kondisi sekarang membuat mereka urung mengenalkan produk baru.

Dengan begitu, Brio menjadi andalan HPM baik di dalam maupun luar negeri. Mobil kota sekaligus LCGC ini masih menjadi favorit di Vietnam maupun Filipina, tentu saja karena harganya cukup terjangkau. HPM sepertinya akan terus mengandalkan Brio ditengah situasi seperti ini.