RiderTua.com – Tanpa Marc Marquez, Honda Repsol seperti tim penguji, dan menang seperti mimpi.. Bagi tim juara itu, dengan mendulang poin saja adalah pencapaian ambisius saat ini.. Hal ini terungkap dalam podcast Cambia el mapa dengan crew chief tim Jepang itu dalam menganalisis situasi terkini tim MotoGP Repsol Honda.
Tim pabrikan Honda bekerja keras dengan pengganti Marc Marquez yaitu Stefan Bradl. Tetapi jika sebelumnya tujuannya adalah untuk menang di setiap balapan, sekarang mengumpulkan beberapa poin saja bukan hal yang mudah. Memperoleh angka adalah tujuan yang terlihat ambisius. Mereka banyak turun ke trek untuk mengumpulkan data dan menguji komponen baru, mengingat mereka sudah fokus ke musim MotoGP berikutnya. Santi Hernandez, kepala teknisi Marc, menganalisis situasi terkini tim Repsol Honda.
Meskipun Marc Marquez akhirnya muncul di Catalunya, namun hanya beberapa jam, sebelum kembali ke rumahnya Cervera untuk melanjutkan masa rehabilitasi. Masih belum ada podium untuk HRC di MotoGP..
“Tahun yang langka, setelah bekerja dengan Marc selama 11 tahun, selalu dengan pembalap yang sama, dengan dinamika yang sama, karena memiliki pembalap lain telah mengubah segalanya secara radikal,” kata Santi Hernandez.
Tujuan tim berubah untuk saat ini.. “Stefan (Bradl) berbeda dengan Marc (Marquez). Aneh menemukan diri Anda setiap akhir pekan berpikir kesulitan untuk meraih podium (saja) dan memenangkan Kejuaraan Dunia dalam semalam. Anda mencoba untuk mendapatkan poin dan mencoba hal-hal seolah-olah Anda adalah tim penguji untuk meningkatkan motor”..
Tidak ada tanggal pasti kembalinya Marquez ke lintasan, impiannya adalah melihatnya lagi setidaknya di balapan terakhir untuk merencanakan RC213V untuk tahun depan. “Kami belum membicarakan apa pun. Jika akan ada perlombaan, kita siap ikuti perlombaan. Dan jika ada tiga balapan, kita siap dengan tiga balapan. Tim akan siap ketika mereka menelpon dan memberi tahu kami bahwa besok balapan. Itu tidak akan mengubah dinamika kami.. Kejuaraan sudah ditentukan untuk kami (tidak mungkin juara), tidak masuk akal untuk tidak melakukan pengujian (motor tahun depan) hingga 100%,” kata Santi Hernandez..
This post was last modified on 8 Oktober 2020 15:29
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment