Categories: Otomotif

Ketika Ekspor Mobil Indonesia Menurun Sebulan Lalu…

RiderTua.com – Meski dengan hasil penjualan yang bagus, ekspor mobil dari Indonesia menurun pada bulan Agustus lalu. Padahal ekspor menjadi salah satu andalan bagi produsen untuk bisa bertahan dalam situasi seperti sekarang. Ekspor mobil Indonesia menurun hanya 7,7 persen, tapi itu berdampak besar. Sepertinya kondisi saat ini masih belum pulih sepenuhnya.

Baca juga: Mobil Hybrid Bekas Dicari di Indonesia, Tapi…

Ekspor Mobil Indonesia Menurun 7,7 Persen

Gaikindo mencatat penurunan 7,7 persen pada ekspor mobil dari Indonesia adalah pengiriman model CBU (completely built-up). Tepatnya ada sekitar 13,7 ribu unit yang dikirim ke luar negeri, sedangkan untuk CKD (completely knock down) sebanyak 2.130 unit. Padahal di bulan Juli saja bisa menjual lebih banyak dari itu.

Toyota (termasuk Daihatsu) menjadi produsen dengan ekspor mobil CBU tertinggi, dengan angka 6.821 unit. Kemudian disusul Suzuki mampu mengirim 4.352 unit, termasuk model niaga seperti Carry. Produsen lainnya yang mengekspor mobil antara lain Mitsubishi sebanyak 1.803 unit, Honda 420 unit, DFSK 232 unit, Hyundai 60 unit dan Hino 50 unit.

Masalah Sekarang

Gaikindo membeberkan penyebab menurunnya ekspor mobil selama bulan Agustus 2020, yang tak lain disebabkan oleh penurunan performa pasar tujuan. Tentu tak semua negara bisa memulih dari kondisi sekarang, dan karena kebanyakan produsen mengirim mobil ke berbagai negara di Asia. Tentu pasar tujuannya belum sepenuhnya memulih dan berdampak pada hasil ekspor.

Meskipun begitu, masih ada sisi positif dari ekspor ini, yaitu pengiriman komponen mobil menunjukkan kenaikan drastis. Dimana Toyota lagi-lagi mengungguli dengan hasil nyaris 5,5 juta pis, sementara Honda menyusul dengan 157 ribu pis, Hino 41 ribu pis dan Suzuki 1,9 ribu pis. Hasil yang didapat Toyota jauh lebih besar dari ketiga produsen lainnya.

Setidaknya Toyota masih lega karena mereka masih bisa mengekspor komponen mobil ke luar negeri ketika ekspor mobil CKD maupun CBU menurun. Penjualan mobil di dalam negeri juga menunjukkan pemulihan, meski ada yang khawatir suatu saat bisa menurun lagi seperti awal April lalu.

This post was last modified on 22 September 2020 08:37

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024