Categories: MotoGP

Habis Sesumbar, Ternyata Miller Tidak Semakin di Depan!

RiderTua.com – Sebelum balapan Jack Miller sesumbar sebut Yamaha Vinales tidak konsisten kali ini di MotoGP Misano. “Maverick Vinales melakukan sesuatu yang istimewa, tapi menurutku dia tidak bisa terus seperti ini (hingga akhir balapan),” katanya. Memang posisi Vinales turun dari 1 ke 6.. Namun Miller juga ikut turun, tidak lebih baik dari Vinales, dari start posisi-5 turun ke-9, dia tidak semakin di depan Bagnaia.. Habis sesumbar, ternyata Jack Miller sendiri tidak semakin di depan, ikutan melorot..

Habis Sesumbar, Ternyata Miller Tidak Semakin di Depan

Pembalap Pramac Ducati dari Australia Jack Miller sebenarnya berada di jalur untuk naik podium di MotoGP Misano. Namun, saat balapan berlanjut, pembalap Australia itu berakhir hanya di posisi 8 di depan Takaaki Nakagami dan Pol Espargaro.

Tim yakin bahwa ban lunak tidak akan bertahan lama.. Tapi Miller yakin ban lunak akan bertahan. Namun akibat perbedaan suhu ternyata tidak demikian. “Saya sedang mencari jawaban dan pada akhirnya saya membayarnya. Saya harus lebih mempercayai pekerjaan dan insting saya sendiri di masa depan. Biasanya saya salah satu pembalap Ducati terbaik dalam hal ketahanan ban belakang. Saya menerima jawaban yang tidak saya sukai.”

Orang-orang menganalisis data.. “Biasanya saya bisa menangani ban belakang dengan baik. Pecco lebih banyak menggunakan ban di sisi sayap, namun tetap menghematnya saat berakselerasi.”

Miller menambahkan.. “Kami menurunkan motor sejauh sembilan milimeter, itu adalah langkah terbesar di sini. Perlombaan itu benar-benar perjuangan untuk bertahan hidup. Tapi saya tidak bisa benar-benar bisa melawan orang-orang itu. Motornya banyak bergerak, jadi kami membuatnya jauh lebih tidak stabil lagi. “

Jack Miller sebenarnya finis di urutan kesembilan, tetapi Nakagami melanggar “tracks limit” di lap terakhir dan karena dia diberi penalti, Miller naik ke posisi 8.

Hasil race MotoGP San Marino (13 September 2020)

  1. Morbidelli, Yamaha
  2. Bagnaia, Pramac Ducati, + 2.217 detik
  3. Mir, Suzuki, + 2.290
  4. Rossi, Yamaha, + 2.643
  5. Rins, Suzuki, + 4.044
  6. Vinales, Yamaha, + 5.383
  7. Dovizioso, Ducati, + 10.358
  8. Miller, Pramac Ducati, + 11.155
  9. Nakagami, Honda, + 10.839 (turun posisi)
  10. Pol Espargaro , KTM, +12.030
  11. Oliveira, KTM, + 12.376
  12. Binder, KTM, + 12.405
  13. Aleix Espargaro, Aprilia, + 15.142
  14. Lecuona, KTM, + 19.914
  15. Zarco, Ducati, + 20.152
  16. Petrucci, Ducati, + 22.094
  17. Alex Márquez, Honda, + 22.473
  18. Bradl, Honda, + 37.856
  19. Smith, Aprilia, +1: 18.831 min

This post was last modified on 14 September 2020 13:26

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024