RiderTua.com – Berbagai cara sudah dilakukan oleh Renault untuk memantapkan langkahnya di dunia kendaraan ramah lingkungan. Salah satunya menjadikan compact SUV Kadjar sebagai mobil hybrid. Sebelumnya ‘saudaranya’ Qashqai ini sudah lama mengandalkan mesin bensin hingga diesel. Artinya Kadjar akan ‘naik kelas’ lebih tinggi lagi.
Baca juga: Nissan e-Power Resmi Dikenalkan di Thailand
SUV Kadjar Sebagai Mobil Hybrid
Kalau belum akrab dengan Kadjar, mobil ini memang ‘kembaran’ dengan Qashqai. Keduanya memakai platform yang sama, tampangnya hampir sama persis, hingga ditempatkan di segmen serupa. Meskipun Kadjar populer di Eropa dan China, sedangkan Qashqai di Amerika Utara dan Jepang.
Kadjar masih belum mendapat varian hybrid seperti Qashqai. Inilah yang membuat Nissan tertarik melakukannya pada Kadjar, mengingat model ini cukup laris di Eropa. Apalagi mobil SUV tersebut belum mendapat perombakan sejak pertama kali dijual pada tahun 2015, jadi sekalian disegarkan.
Platform dari Aliansi
Kadjar generasi kedua akan mendapat varian hibrida. Tentunya namanya perombakan maka platform hingga penampilannya akan diubah. Disebutkan kalau platform CMF-C dari aliansi ‘tiga sekawan’ (Nissan-Mitsubishi-Renault) diterapkan pada model ini.
Platform yang digunakan sudah dipakai oleh Qashqai dan Mitsubishi Outlander generasi terbaru. Artinya, teknologi hybrid akan dipinjam dari saudaranya tersebut. Walau belum jelas seperti apa rincian mesin hybrid tersebut, kemungkinan akan dipinjam dari Captur E-Tech, dengan mesin 1.6L serta motor listrik dan baterai 9,8 kWh.
Bisa saja tampang Kadjar akan semirip Qashqai generasi kedua. Meski tak ada informasi lebih lanjut, setidaknya pada akhirnya Kadjar mendapat perhatian dari Renault.
