Categories: MotoGP

Kacau..Bos MotoGP Bilang Balapan Pertama Juli, Yamaha Perkirakan September, Ini Alasannya!

RiderTua.com – Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, baru-baru ini menjelaskan skenario tentang bagaimana musim MotoGP 2020 akan disajikan dalam kondisi krisis saat ini. Pernyataan paling optimis: balapan pertama digelar di akhir Juli dan berlanjut hingga akhir November. Namun tidak semua tim optimis dengan rencana itu. Mungkin tim Eropa bisa melakukanya, namun bagaimana tim-tim yang bermarkas di Asia ( Honda, Yamaha, Suzuki)..? .. Ketika Bos MotoGP bilang balapan pertama Juli, Yamaha perkirakan September, bagaimana nih?

Bos MotoGP Bilang Balapan Pertama Juli, Yamaha Perkirakan September

Adalah bos tim Yamaha, Lin Jarvis yang khawatir tentang pembatasan perjalanan akan mempengaruhi rencana itu.. Jarvis memperkirakan balapan pertama akan digelar pada akhir musim panas ( September).. Musim panas di Eropa biasanya terjadi dari pada bulan Juni sampai dengan bulan September setiap tahunnya.

Lin Jarvis menyatakan alasannya dilansir La Gazzetta dello Sport, “Hal itu lebih tergantung pada keputusan pemerintah daripada pada penyelenggara.. Bahkan jika kita balapan tanpa penonton, membawa 1.500 orang ke paddock akan menjadi masalah.”… Jumlah segitu adalah untuk Moto3, Moto2 dan MotoGP, bukan perkara mudah..

Pembatasan Perjalanan

“Maka pihak penyelenggara harus memikirkan tentang pembatasan perjalanan. Jika tim-tim diizinkan pergi balapan ke Austria atau Brno, bisakah mereka kembali ke Italia lagi?”… Lin Jarvis kembali melemparkan pertanyaan penting ke semua orang. Saat ini tidak ada yang tahu seperti apa situasi kesehatan di Eropa pada musim panas.

Menurut perkiraan Lin Jarvis tidak akan ada kegiatan sampai September. Jarvis yang berkewarganegaraan Inggris itu telah tinggal di Nice Monferrato (Italia) selama beberapa tahun. Kota ini terletak di provinsi Asti di wilayah Piedmont. Tim balap Yamaha Eropa berbasis di Gerno di Lesmo di Monza, utara Milan. Dengan pengecualian departemen penelitian, distrik Yamaha di Italia saat ini ditutup.

Di Jepang, Yamaha terus bekerja secara normal. “Sudah ada lockdown selama beberapa minggu sekarang, tapi kami dan Suzuki berada di luar area ini. Kami berbasis di Prefektur Shizuoka, 250 kilometer selatan Tokyo.” kata Jarvis.

“Di area ini, kepadatan populasi lebih rendah dan ada beberapa infeksi. Honda di Tokyo dipengaruhi oleh lockdown juga, kami berusaha mengelolanya semampu kami. Orang-orang yang bekerja di kantor pusat kami bekerja dengan shifts dan hari libur yang berbeda,” kata manajer motorsport itu tentang kegiatan di Yamaha Jepang.

Semoga perkiraan Lin Jarvis meleset.. dan Balapan bisa digelar Juli tahun ini yaaa..

This post was last modified on 3 Mei 2020 05:05

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024

Ducati Harus Memberi Pecco Motor Terbaik untuk Meng-KO Jorge Martin

RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…

19 April 2024

Rumor Jack Miller Ditukar Pedro Acosta Musim Ini, Ini Jawaban Bos KTM

RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…

19 April 2024