RiderTua.com – Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna dalam sebuah wawancara dengan media GPone berbicara tentang jumlah balapan maksimum yang akan digelar di masa depan. Namun yang paling menarik adalah tentang hubungan Rossi dan Marquez. Tak lupa dia juga menyinggung masalah Iannone dengan kasus doping.. Insiden Sepang 2015, Rossi dan Marquez masih menyimpan bara..
Ketika disinggung tentang kemungkinan pensiun Valentino Rossi di akhir musim ini, Ezpeleta mengatakan, “Saya tidak pernah menanyakan pertanyaan itu kepadanya, sepertinya tidak sopan bagi saya,” kata Ezpeleta. Keputusan berhenti harus diambil oleh Rossi sendiri. Dan memastikan bahwa keputusan apa pun yang akan didukungnya. “Saya mengerti bahwa saat ini dia tidak menginginkan timnya (VR46) di MotoGP”.
Mengenai tim milik Rossi itu, Ezpeleta percaya bahwa dia dapat menguasai banyak sisi dan tim VR46 dapat membawanya ke mana saja. “Valentino telah berhasil menciptakan industri yang hebat”, kata CEO Dorna itu.
Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa meskipun insiden 2015 antara Rossi dan Marquez, diselesaikan secara publik, namun secara internal tidak.
Carmelo Ezpeleta percaya bahwa insiden Sepang 2015 hanya diselesaikan untuk opini publik tetapi dia melihat bahwa itu tidak benar-benar terselesaikan. “Saya melihat di setiap seri MotoGP bagaimana keadaannya dan belum terselesaikan,” kata CEO Dorna itu.
Meskipun begitu Ezpeleta mengakui bahwa “dendam” itu tidak ada di kepala mereka (Rossi-Marquez), dia mungkin merasakan ketegangan tertentu yang menunjukkan bahwa hal-hal di antara mereka belum diklarifikasi.
Jumlah balapan musim ini yang mencapai 20 seri, sempat menjadi perdebatan. Namun hingga 2026 jumlah balapan per musim tidak akan pernah berada di atas 22 balapan. Kemungkinan sirkuit yang tetap masuk dalam kalender musim adalah dua sirkuit Italia. Sementara Portugal, Jerez, Aragon, Catalunya dan Valencia harus didistribusikan per musim di antara kelima sirkuit tadi.
Kasus doping Andrea Iannone mengejutkan banyak pihak. “Saya menentang doping,” kata Ezpeleta. Meskipun dia tidak dapat ikut campur dalam keputusan, Iannone dan Ezpeleta telah berbicara beberapa kali dan Dorna percaya bahwa Aprilia tidak melakukannya dengan itikad buruk. Menurutnya FIM harus memiliki daftar zat ilegal sendiri, dimana daftar saat ini tunduk pada aturan olahraga atletik.
This post was last modified on 18 Februari 2020 15:19
RiderTua.com - Sejak pindah ke Ducati, Marc Marquez memang sejak awal sudah menunjukkan kecepatan dibarisan depan, namun hal seperti ini membuat…
RiderTua.com - Dani Pedrosa akan tampil di GP Jerez sebagai entry wildcard dan akan menunggangi KTM RC 16 pabrikan ketiga akhir…
RiderTua.com - Setelah menjadi pembalap pabrikan Honda, pamor Luca Marini semakin memudar. Dia mengharapkan pembalikan tren yang sangat dibutuhkan pada…
RiderTua.com - Maverick Vinales tampil luar biasa di COTA Austin. Dengan kemenangannya di balapan utama, kini dia berhasil mencetak rekor sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…
Leave a Comment